IDNEWS.CO, MINASA UTARA -- Kabupaten Kebupaten Minahasa Utara kembali meraih penghargaan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2022 yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI).
Ini adalah kali 3, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menerima opini WTP. Buku laporan hasil pemeriksaan keuangan tersebut diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi sulawesi Utara Arief Fadillah, S.E., M.M.CSFA, Kepada Bupati Joune J.E Ganda, S.E. MAP, M.M., MSi dan Wakil Kevin Wiliam Lotulung, S.H.M.H, di Gedung BPK Perwakilan Sulawesi Utara, Senin (15/5/2023
Ditemui usai acara, Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda, S.E., MAP., M.M., M.Si, dan Wakil Bupati Minahasa Utara Kevin William Lotulung, S.H., M.H, menyampaikan capaian Wajar Tanpa Pengecualian bagi laporan keuangan Pemerintah Daerah merupakan hasil kerja keras segenap jajaran Pemerintahan. Mencakup pengelolaan yang baik pada tata kelola keuangan daerah, program, hingga aset sehingga pada tahun ini, Minahasa Utara kembali meraih WTP untuk ke-3 kalinya.
"Jajaran Pemkab Minahasa Utara terus berkomitmen mempertahankan capaian prestasi WTP dari tahun ke tahun. Perolehan penghargaan WTP ini juga merupakan rahmat Allah yang dibarengi kerja keras dan keseriusan kinerja OPD di Kabupaten Minahasa Utara" tuturnya.
Bupati meminta penghargaan yang diraih harus menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja. Terutama dalam perencanaan program pembangunan. Sehingga dari tahun ke tahun Minut bisa mempertahankan capaian WTP ini.
"Semoga capaian WTP ini bisa sebagai pemicu agar kami bekerja lebih baik lagi, tentu tidak cukup hanya itu, pasti masih ada kelemahan-kelemahan yang harus diperbaiki ke depannya. Ketelitian dan perencanaan program harus menjadi perhatian semua OPD," paparnya.
Kepala Inspektorat Minahasa Utara Steven Tuwaidan, menambahkan, Minahasa Utara sudah menerima WTP 3 kali ini. Namun sempat terjeda pada 2019 lalu. Kemudian pada 2020 kembali meraih WTP selama tiga kali berturut. Menurutnya ini merupakan prestasi yang patut disyukuri.
"Karena dengan tiga kali berturut-turut kita akan mendapatkan tambahan dana insentif dari pemerintah pusat. Jadi ini patut kita syukuri," ucapnya.
Menanggapi pencapaian ini, Kepala BPK Provinsi Sulawesi Utara Arief Fadillah, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara sudah taat aturan, pengawasan internalnya baik, pengungkapan dan evaluasinya sudah cukup baik
"Dengan WTP yang kembali diraih ini menujukkan Minahasa Utara sudah menjalankan pemerintahan Good Governance," jelasnya.
Kalau sudah Good Governance lanjut Arief Fadillah, harapannya bisa memberikan dampak kesejahteraan bagi rakyat.
"Karena kemiskinan yang terjadi di masyarakat juga disebabkan karena pengelolaan keuangan daerah buruk. Kita turut bangga, Minahasa Utara tahun ini kembali meraih WTP, dan pesan saya harus dipertahankan," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Minahasa Utara Denny K Lolong S.Sos, menambahkan, pihaknya memberikan selamat atas pencapaian ini. WTP yang diraih pemerintah, kata dia, merupakan salah satu bukti fungsi pengawasan oleh DPRD berjalan dengan baik.
"Saya bersama seluruh pimpinan dan anggota DPRD menyampaikan selamat dan sukses kepada Bupati beserta jajarannya, WTP ini merupakan hasil sinergitas eksekutif dan legislatif, serta salah satu bukti berjalannya fungsi Pengawasan DPRD Kabupaten Minahasa Utara," tandasnya.
(Rinto Rachman)