![]() |
Israel hancurkan gedung yang menjadi kantor sejumlah media asing. ©REUTERS/Mohammed Salem |
ISRAEL, idnews.co - Militer Israel kemarin mengatakan pasukannya melepaskan tembakan ke arah Libanon sebagai balasan serangan roket yang meluncur dari wilayah selatan negara itu.
"Enam roket diluncurkan dan diidentifikasi dari Libanon tapi tidak melewati perbatasan Israel," kata pernyataan militer Israel, seperti dilansir laman France24, Selasa (18/5).
"Pasukan artileri melepaskan tembakan ke arah sumber peluncuran roket."
Sumber di militer Libanon mengatakan kepada AFP, tiga roket dilepaskan dari selatan Libanon menuju Israel.
"Tiga roket tipe Grad dilepaskan dari kawasan peternakan Shebaa, tidak jauh dari perbatasan Israel," kata sumber militer Libanon.
"Situasi di daerah itu kini aman," kata tentara pasukan perdamaian PBB, UNIFIL dalam kicauan di Twitter setelah berkomunikasi dengan kedua pihak.
Ini adalah kali kedua roket diluncurkan dari wilayah Libanon ke Israel sejak konflik terbaru Palestina-Israel meletus pekan lalu.
Kamis lalu tiga roket dilepaskan dari selatan Libanon dekat kamp pengungsi Palestina menuju ISrael, lata seorang sumber militer Libanon. Militer Israel mengatakan roket-roket itu mendarat di laut.
Rakyat Libanon juga menggelar protes di perbatasan dan seorang demonstran tewas ditembak tentara Israel pekan lalu.
Peristiwa itu terjadi ketika sejumlah demonstran berusaha melintasi perbatasan sebelah utara Israel di Kota Metula, kata media Libanon.
"IDF menilai tindakan itu adalah upaya untuk menembus kedaulatan Israel," kata militer Israel dalam pernyataan.
Lebih dari 200 orang Palestina tewas sejak konflik antara Israel dan kelompok militan Palestina di Gaza terjadi pekan lalu.