DPD PKS Kota Manado Gagas Dialog Revitaliasi Pasar Part l

 "Semua pembicara unjuk kebolehan dalam meramu serta mencari titik temu soal revitalisasi pasar demi keadilan dan kesejahteraan para pedagang".

Saat dialog berlangsung (foto idnews.co)

IDNEWS.CO,MANADO- Sepertinya pembangunan Pasar Tradisional katakanlah seperti Bersehati kini terus menjadi topik sorotan dikalangan Masyarakat Kota Manado.


Terutama para pedagang pun hampir setiap hari mengeluh soal belum selesainya pembangunan pasar tersebut.


Alhasil kemelut soal Revitalisasi pasar menjadi bahan perbincangan dalam sebuah diskusi hasil gagasan dari Partai Keadilan Sejahtera Kota Manado, dengan mengusung tema"Revitalisasi Pasar Yang Berkeadilan Demi Kesejahteraan Pedagang".


Bertempat disalah satu Cafe Sabua SY milik anggota dewan,dr.Suryanto Yusuf Lorong Tude Maasing Kecamatan Tuminting, ini problematika revitalisasi pasar mulai dikupas tuntas oleh beberapa pemateri yakni, Bung Reiner ointoe selaku pemerhati pasar, Mantan Dirut PD Pasar Manado periode 2016-2019, Fery Keintjem, Plt.Dirut PD Pasar Manado,Lucky Adrian Senduk, serta Anggota Dewan Manado,dr.Suryanto Yusuf selaku tuan rumah, sementara moderator selaku pemadu diskusi seorang penyiar Radio RAL Yurni Lakoro.


Awal diskusi berlangsung, selaku pembicara pertama pemerhati pasar Bung Reiner Ointoe menceritakan sedikit tentang sejarah penamaan PD Pasar hingga sekarang pasar sudah menjadi lahan komoditi politik. Banyak kepentingan politik bermain dalam lingkaran PD pasar jika tidak termeneg dengan baik, maka tunggu kehancurannya.


"Tubuh perusahaan daerah pasar kini banyak kepentingan politik bermain, tentunya organisasi partai sebagai pemenang yang akan berkuasa apalagi dalam pengambilan keputusan. Tantangan bagi seorang direktur sekarang yang jelas akan menjadi seperti bara panas," tandas Ointoe.


Sementara itu mantan Dirut PD pasar,Ferry Keintjem justru mengatakan, pasar merupakan tempat berkumpulnya berbagai kepentingan dan disitulah terjadi peradaban. Semuanya untuk kesejahteraan pedagang.


“Karena aspirasi para pedagang merupakan keluhan yang harus diimplentasikan oleh pengelola pasar dalam hasil PD Pasar Manado,” tutur keintjem


Sementara Lucky Senduk selaku Plt. Dirut PD Pasar Manado, menjelaskan revitalisasi Pasar Bersehati yang sedang dilakukan PD Pasar yaitu pembangunan berkeadilan dan mendata para pedagang yang berhak menempati lapak.


“Kita atur sebaik mungkin. Soal penempatan di pasar, itu diundi. Bukan ditentukan PD Pasar. Jadi tidak ada pilih kasih,” terangnya.


Ia juga memastikan aktif memonitor kinerja karyawan dan mandor di pasar.


“Semuanya, wajib bekerja profesional dan bertanggung jawab,” Tambahnya lagi.


Dirinya pun menambahkan, saat diberi mandat oleh Wali kota Manado, berbagi langkah penting dan tegas sudah dilakukan.


“Saya optmisi enam bulan dapat dibenahi. Minimal tiga bulan ada perubahan. Kalau tidak, sesuai perjanjian saya berhenti," tandas Senduk.


Lucky pun mengaku jika komitmen itu ia berlakukan kepada para kepala bagian (kabag) di PD Pasar Manado.


Katanya, semua kabag juga harus bertanda-tangan akan bekerja maksimal dan mencapai target yang telah ditentukan.


“Dan kalau tidak berhasil, kita sama-sama mundur. Harus begitu, agar ada keseriusan,” terang Lucky.


Turut hadir dalam dialog interaktif tersebut Suyanto Yusuf dan Nur Amalia selaku anggota parlemen di Kota Manado, Abu Hasan Syafei selaku Ketua DPD PKS Manado, para pedagang pasar bersehati dan karombasan, perwakilan APSI serta awak media. (Yudi barik)


Lebih baru Lebih lama