Kadis Damkar Manado,Supryatna berpesan," Waspada dan berhati-hati saat bepergian periksa keadaan rumah, paling penting miliki segara alat tabung pemadam agar antisipasi sedini mungkin,".
Kadis Damkar Manado,Supryatna (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Manado terus pro aktif terhadap musibah kebakaran melanda Kota Manado.
Walau kondisi geo grafis, berbukitan hingga hampir setiap dijumpai lorong dan gang, bukan menjadi halangan petugas damkar mengatasi permasalahan yang ada. Sebenarnya tugas dan fungsi damkar tidak terfokus saja pada kebakaran, akan tetapi menyangkut mengganggu kenyaman warga saja damkar bakal berperan aktif.
Selaku komandan tertinggi Kepala Dinas, Supryatna terus mengelola instansi ini dengan penuh kedisiplinan dan loyalitas tinggi. Satu komando dan arahan menjadi patokan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), damkar terus stand by 1x24 jam manakala mendapat informasi kejadian langsung bergerak cepat.
" Para crew selalu siap siaga di pos masing-masing, karena dari 11 kecamatan ada beberapa wilayang yang sudah stand by armada termasuk petugasnya," jelas Ka.Yatna sapaan akrab, saat dihubungi wartawan, Sabtu (24/9/2022) tadi Siang.
Ia juga menjelaskan lagi, bahwa sesuai dengan perintah pimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, AA- RS berikan service terbaik bagi masyarakat manado. Jangan lengah, pasang kuping dan mata pantau area sekitar wilayah apalagi cuaca sekarang tidak menentu kadang kala hujan sebentar kemudian panas.
" Kami sangat menghimbau pada masyarakat agar selalu berhati- hati periksa keadaan rumah saat bepergian, termasuk ibu-ibu usai memasak langsung matikan kompor gas. Begitu pula bapak- bapak amati aliran listrik jikalau boleh yang tidak urgen dimatikan saja. Pun keadaan kabel listrik jika sudah usang ganti saja jangan biarkan berlarut itu memudahkan timbul kebakaran," ucapnya.
Seraya menambahkan sesuai dengan SOP petugas damkar dilengkapi seragam kerja, alat pengaman dan alat kerja. Saat musibah kebakaran terjadi jangan panik langsung menghubungi cal center 112 lewan comen center, petugas akan segera mengarahkan ke cal sain damkar.
" ada satu petugas yang kami tempati jadi operator 112, nanti dirinya akan segera menghubungi markas komando damkar. Untuk warga himbauan kami ketika petugas tiba jangan masuk area kebakaran apalagi memegang alat itu sangat berbahaya. Biarlah petugas bekerja warga cukup evakuasi barang-barang berharga lainnya untuk keselamatan bersama," tandas Supryatna.
Seraya menambahkan demi mencegah terjadinya kebakaran pemerintah sudah menyediakan alat tabung pemadan, terutama para pengusaha supaya segera memiliki.
" Wajib miliki alat itu setidaknya antisipasi sedini mungkin, sebab musibah tak mengenal waktu tanpa pandang bulu olehnya penangkal utama ada pada tabung tersebut, sebelum api membesar dan merembet ke mana-mana. Mengenai prosedur dan cara mendapatkannya serta harga silahkan datang dan konsultasi langsung ke dinas pemdamam kebakaran," tutupnya. (Yudi barik)