"Dalam momen agenda GMIM Bersinode ke-88 jemaat GMIM Bukit Moria Tikala Baru,".
Ketua DPRD Manado,Bunda Aaltje Dondokambey (foto antarasulut) |
IDNEWS.CO, MANADO- Tugas seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tentunya tidak terfokus duduk dan berdiam diri didalam kantor saja. Mereka harus terus turun berbaur bersama konstituen. Setidaknya kehadiran anggota dewan akan merasakan bagimana keadaan warga sekitarnya.
Wujud komitmen inilah bukti nyata telah dilakukan oleh Ketua DPRD Manado,Aaltje Dondokambey,SApt,M.Kes. Dirinya tak segan lagi setiap waktu senggang turun bertemu warga menyapa hingga menanyakan keadaan mereka.
Bukan itu saja, bahkan rela mengeluarkan uang pribadinya untuk membantu masyarakat kurang mampu. Kepekaan sosial Bunda sapaan akrab Aaltje bukan ketika Ia menjadi pimpinan dewan saja, bahkan jauh sebelum menjadi politisi dia sudah berbuat untuk orang banyak.
Serangkaian kegiatan berlangsung (foto istimewa) |
Contoh saja, Sabtu (24/9/2022) Pagi tadi. Bunda Aaltje sempat membagikan Diakonia bagi anggota jemaat GMIM Bukit Moria Tikala Baru.
Selaku Bendahara GMIM Bukit Moria Tikala merupakan panggilan Tuhan agar selalu melihat ke bawah, merasakan kondisi masyarakat, lewat memberi ketika ada kelebihan berkat dari Tuhan Yesus Kristus.
"Kasih Allah harus kita implementasikan dalam kehidupan. Jabatan hanyalah amanat titipan dari Yang Maha Kuasa ketika kita mendapatkan kekuasaan jangan lupa ada tangan- tangan yang menanti kita butuh sentuhan," ucap Bunda Aaltje.
Dirinya juga mengatakan kembali momentum kegiatan pada hari ini sesuai dengan Tema'GMIM Bukit Moria Rike adalah Rumah Kita, Cinta dimulai dari Rumah' bagimana kita memberi dan melayani.
"Sesuai dengan Firman Tuhan, sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama KU, disitu Aku ada bersama-sama Mereka," tuturnya.
Sebagaimana diketahui adapun bentuk bantuan yakni berupa bahan pokok beras,minyak goreng, dan telur 250 buah yang pembagiannya bagi 29 kolom jemaat GMIM Bukit Moria Tikala Baru.
"Semua saudara saya, pantas jika menjadi tanggung jawab seutuhnya. Namun jangan pandang dari nilai bantuan ini semoga persaudaraan terus terpelihara hingga akhir kelak. Ingat sudara terdekat adalah tetangga bagimana perasaan ketika kita makan enak sementara tetangga lagi meratapi akan kekuarangan, tentu hati kita akan tergoncang melihat keadaan ini," tandas Bunda Aaltje sambil memeluk salah satu anggota jemaat.
Kegiatan ini merupakan agenda GMIM Bersinode ke-88 jemaat GMIM Bukit Moria Tikala Baru, dengan perayaan beribadah bersama sambik menggelar lomba senam zumba. (Yudi barik)