Adrey Laikun,ST katakan,"Kita harus buktikan bahwa orang bunaken mampu beradaptasi dengan kemajuan pembangunan, sekaligus bangga ternyata satu-satunya melahirkan ada anggota dewan sekarang. Sekarang lewat momentum berpengucapan syukur hari ini cobalah kita buat sejarah tersendiri, mulailah hidup baru kebiasan mabuk-mabukan jauhi itu sifat mabo,"
IDNEWS.CO, MANADO- Sebagai Hamba hidup di Muka Bumi setelah menikmati akan Berkat melimpah ruah dari hasil Bumi oleh Tuhan Yang Maha Pencipta, tentunya patut bersyukur.
Setelah bekerja keras mengelola hasil alam yang melimpah begitu banyak tentunya berkat campur tangan dari Tuhan pencipta alam semesta. Proses rasa syukur inilah Warga Sulawesi Utara lebih khusus masyarakat Kota Manado, hari ini Minggu (25/9/2022) secara serentak menggelar hajatan syukuran lewat berpengucapan dari kampung ke kampung.
Berbagai keperluan telah dipersiapkan sedini mungkin mulai dari perjamuan hingga acara seremonial lainnya. Tak ketinggalan bagi seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) manado pun ikut merayakan pengucapan.
Salah satunya Wakil Ketua Dewan, Adrey Laikun,ST bersama dengan tim langsung trip perjalan Tiga Pulau sekaligus, mulai dari Manado Tua Dua,Alung Banua, dan Pulau Bunaken. Kehadiran dirinya saat tiba dilokasi langsung menuju Gereja Masehi Injili Batu Karang Bualo, Kelurahan Manado Tua Dua, untuk beribadah bersama warga sekitar.
Ibadah terlayani oleh Pendeta, Vera Karundeng,Mth memimpin ibadah penuh khusyuh. Seraya mengatakan bahwa bersyukur kepada Tuhan dengan penuh suka cita. Olehnya marilah kita selalu berharap akan kemurahan dari yang maha kuasa agar berkat terus melimpah.
" Perbanyak beribadah mendekatkan diri padanya seraya akan membantu kita keluar dari berbagai kesulitan menghimpit roda kehidupan," kata Pdt.Vera.
Sementara itu, wakil ketua dewan didaulat membawakan pujian berjudul 'Semua Ada Karena Anugerah Mu'.
Dalam sambutan bersama Wakil Ketua Dewan, Adrey Laikun mengatakan bahwa kita bersyukur bisa ketemu bersama warga manado tua dua. Tentunya banyak hal yang harus kita bicarakan termasuk mengenai pembangunan dari segi infrastruktur yang ada.
" Saya melihat masih ada jalan yang perlu adanya perbaikan ini menjadi perhatian bagi saya selaku pimpinan dewan, sebab dari daerah pemilihan (dapil) tuminting, bunaken, bunaken kepulauan sudah menjadi kewajiban untuk mengatasi lewat pemerintah kota sendiri," ucap Laikun.
Seraya juga mengatakan kembali, walau jarang bertemu tapi persaudaraan akan terus terjalin. Jarak bukan merupakan satu halangan akan tetapi keyakinan bahwa warga pulau pasti bersaudara.
" Kita harus buktikan bahwa orang bunaken mampu beradaptasi dengan kemajuan pembangunan, sekaligus bangga ternyata satu-satunya melahirkan ada anggota dewan sekarang. Sekarang lewat momentum pengucapan syukur hari ini cobalah kita buat sejarah tersendiri, mulailah hidup baru kebiasan mabuk-mabukan jauhi itu sifat mabo," himbau Laikun.
Dirinya juga menambahkan kembali, beberapa tahun sebelumnya kita tengah mengalami satu musibah covid-19 ekonomi mengalami kemunduran begitu drastis, akan tetapi sekarang sudah ada sedikitnya kemajuan tersendiri makanya perlu ada pencerahan dari segi semangat membangun.
" Kan hampir sebagian besar mata pencaharian warga nelayan sebenarnya pandemi covid tidak berpengaruh bagi warga pulau bunaken, tinggal memancing sudah boleh dapat ikan segar begitu juga makanan khas singkong," jelasnya.
Diakhir sambutan warga berharap boleh mendapatkan fasilitas genset untuk keperluan ibadah bersama di gereja, dan usulan tersebut langsung cepat direspon oleh wakil ketua dewan, Adrey Laikun.
Usai dari manado tua dua rombongan langsung menuju wilayah Alung Banua. Setiba di lokasi politisi dari Partai Nasdem manado ini bergegas menemui konstituen.
Banyak hal jadi perbincangan hangat termasuk tentang keberadaan pekuburan umum wilayah kecamatan bunaken, hingga sekarang belum terealisasi oleh pemerintah kota manado. Ditambah lagi program Lanjut Usia (Lansia) ikut menjadi topik dialog bersama dengan warga sekitar.
Wakil ketua dewan, Adrey Laikun juga menyempatkan diri menghadiri ibadah pemakanan salah satu warga wilayah Tanjung Parigi, setelah itu langsung menuju ke kelurahan bunaken. Tempat terakhir melaksanakan perjalan trip tiga pulau sekaligus guna mengjadiri hajatan pengucapan syukur bagi warga kecamatan bunaken kepulauan. (Yudi barik).