" Warga berharap Sat Pol PP Manado lebih tegas lagi terhadap pemilik tokoh, yang dengan sembarangan memajang dagangan memakai trotoar,".
IDNEWS.CO, MANADO- Gerakan Maju dan Hebat bagi Tim Pasus Satuan Polisi Pamong Praja (SAT POL PP) Kota Manado, dalam melakukan kegiatan penertiban para pedagang yang berjualan di Badan Jalan maupun Trotoar.
Instansi pimpinan Kasat Pol PP, Johanis Waworuntu sangat terbilang sukses dalam mengatur serta mengawasi pihak penjual, yang kadangkala lalai hingga melanggar peraturan daerah yakni berjualan hingga memakai trotoar maupun jalan raya.
Tak tanggung-tanggung pihak petugas lewat tim Pasus langsung menegur hingga pada sanksi mengamankan barang dagangan, apabila sudah berulang kali kedapatan menjajakan dagangan memakai badan jalan dan trotoar.
Sebab semuanya telah tertuang dalam peraturan daerah sehingga tugas Pol PP adalah menjalankan serta penegakan perdah itu sendiri.
Akan tetapi masih ada saja kumabal, lebih parah lagi ada justru pemilik tokoh yang melanggar aturan tersebut. Dari pantauan awak media seputaran jalan Walanda Maramis hingga kompleks pertokoan jalan D.J. Panjaitan berjejer barang jualan toko itu sendiri.
Lebih ekstrim lagi kendaraan truk pengangkut barang dengan se-enaknya sendiri mengangkut hingga menurunkan barang sampai memakai trotoar, sontak saja pejalan kaki hingga kesulitan melintasi kawasan trotoar.
" Sekali-sekali coba petugas Pol PP pantau kawasan jalan D.J. Panjaitan dan wilayah jalan Walanda Maramis, pasti akan temukan hal demikian," ucap Yohan Warga asal Pandu saat melintasi areal itu, Senin (5/9/2022) Pagi tadi.
Kepada awak media Dirinya mengatakan justru merasa gerah melihat pemandangan itu, dan ini sudah berlangsung cukup lama bukan baru kali sekarang selama Ia melewati kawasan tersebut pasti menjumpai aktivitas begini.
" Akibat ada kegiatan bongkar muat hingga memajang barang jualan sudah memakai trotoar, pun mengakibatkan kemacetan berkepanjangan sebab kiri kanan sudah dipenuhi kendaraan," tuturnya.
Hal senada juga dikatakan Yuliana warga asal Malalayang ini mengatakan kawasan jalan Dotulolong Lasut juga mengalami hal yang sama, mulai dari Lemari Plastik, Kursi Plastik hingga pajangan Bunga Plastik dan Busa memadati kawasan trotoar.
" Trotoar fungsinya pejalan kaki bukan tempat dagangan jelas warga sangat sulit melintasinya. Kami sangat berharap supaya petugas Pol PP dapat menertibkan kembali agar masyarakat sangat nyaman menggunakan trotoar sebagai pejalan kaki," tandasnya. (Yudi barik)