"Kenapa melatarbelakangi mengangkat judul proyek perubahan seperti tadi, tentunya ada alasan tersendiri termasuk sekarang pemerintah manado belum mengelola atau terlibat langsung dalam penanganan menangani hoaks,".
IDNEWS.CO, MANADO- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Manado, Erwin S. Kontu, S.H. tengah menyelesaikan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Puslatbang LAN RI KDOD di Kota Samarinda.
Kali ini Disertasi pada materi Doklat Pim ll, Dirinya mengambil sebuah judul dalam proyek perubahannya yakni "Sepakat Sikat Hoaks di Kota Manado."
Kenapa melatarbelakangi mengangkat judul proyek perubahan seperti tadi, tentunya ada alasan tersendiri termasuk sekarang pemerintah manado belum mengelola atau terlibat langsung dalam penanganan menangani hoaks.
Pemerintah hanyalah menerima layanan dari pemerintah pusat. Sementara, sebaran hoaks di Indonesia terus ada bahkan menurut data terakhir dari Kemenkominfo RI, pada periode 23 Januari 2022-02 Oktober 2022, ada sebanyak 2.240 kasus hoaks hanya khusus hoaks tentang vaksin covid-19, belum termasuk isu hoaks lain.
Makanya sepakat topik Sepakat Sikat Hoaks muncul sebagai alternatif dalam menangkal berita hoak, yang sering muncul tengah masyarakat lebih khusus kota nyiur melambai. Adapun outputnya Sepakat Sikat Hoaks merupakan kebijakan Sepakat Sikat, Tim Sikat, Jejaring Komunitas, dan Aplikasi Sekat (Sepakat Sikat,red).
Kontu sapaan Kadis Kominfo Manado sangat berharap dengan output dari proyek perubahannya, sasaran terpenting dapat terwujud budaya literasi digital dalam rangka filtrasi informasi dan terlaksananya strategi penanganan hoaks yang terintegrasi. Sementara manfaatnya bagi masyarakat adalah meningkatkan literasi digital masyarakat dan menurunkan kerugian masyarakat akibat hoaks. (Yudi barik)