Penyakit Gagal Ginjal Akut Menyerang Anak Balita di Indonesia

"Kadis Kesehatan Manado, dr.Steaven Dandel," Segera Laporkan Apabila Ada Temuan Anak Mengalami Penyakit Ini,"

Grafik kondisi anak akibat penyakit gagal ginjal akut, insert Kadis Kesehatan Manado,dr.Steaven Dandel (foto istimewa)

IDNEWS.CO, MANADO- Indonesia sekarang ini tengah menghadapi suatu Penyakit berbahaya muncul dan tengah melanda sekarang ini. Seperti dilansir melalui situs media republik indonesia di mana pihak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, telah mencatat hingga 18 Oktober 2022 sudah 206 Anak meninggal akibat penyakit Gagal Ginjal Akut.


Penyakit gagal ginjal akut biasanya menyerang anak usia 5 tahun ke bawah, dan kasus tersebut sudah melanda hampir sebagian wilayah daerah di indonesia. Dari 206 anak meninggal itu dilaporkan terjadi di 20 provinsi yang ada.


Sedangkan 99 anak meninggal tercatat sebagai pasien RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo mencapai 65 persen. Hal inilah tentu tidak kemudian menganggap bahwa penyakit tersebut biasa saja, sementara akibatnya nyawa bisa melayang dan sasaran terbanyak terjadi pada anak balita.

Gambaran kondisi yang ada bagi anak penderita gagal ginjal akut (foto istimewa)

Sementara Kementerian Kesehatan tengah menyelediki bersama dengan pihak Balai BPOM, Ahli Epidemiologi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Farmakolog, dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslatfor) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), tengah melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebab pasti dan faktor resiko yang menyebabkan ganguan ginjal akut.


Sementara itu bagi Kota Manado sendiri hingga sekarang belum ada temuan dimana, baik laporan data dari rumah sakit  setempat maupun puskesmas yang ada. Namun pemerintah melalui Dinas Kesehatan tidak tinggal diam saja.


Menurut pengakuan Kepala Dinas Kesehatan, dr.Steaven Dandel sendiri menyatakan pihaknya sudah melayangkan surat kewaspadaan ke seluruh rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta.


" Kami sudah mengantisipasi lewat surat kewaspadaan ditujukan ke seluruh rumah sakit, dengan harapan ada tingkatan atensi dan pelaporan bila ada gejala seperti gagal ginjal akut," jelas Dandel saat Wartawan mewawancarainya melalui akun Whatsapp, Kamis (20/10/2022) Siang tadi.


Dirinya juga mengatakan kembali, agar masyarakat terus waspada dan terus berkonsultasi medis segera apabila mengalami sakit, dan paling penting bagi anak lewat mengobati diri sendiri (self medication) dan membeli obat tanpa resep.


" Kita harus mengetahui sedini mungkin mengenai penyakit gagal ginjal akut, biasanya terjadi pasien mengalami gejala diare,mual, muntah, demam selama 3 sampai 5 hari, batuk, pilek sering mengantuk, serta jumlah air seni kecil, tidak buang air, artinya air kencing sedikit (Anuria)," tutur Dandel.


Seraya menambahkan pola hidup sehat sangat penting bagi anak dibawah umur 5 tahun. Fungsi pengawasan orang tua juga sangat diharapkan setidaknya termasuk lingkungan rumah tempat tinggal.


" Asupan makanan bergizi merupakan nilai tambah membentuk fisik anak sendiri, sering konsultasi ke puskesmas ato klinik kesehatan lainnya. Pemerintah juga tengah berupaya mengantisipasi penyakit gagal ginjal akut lewat sosialisasi dan himbauan ke masyarakat agar proses pertumbuhan anak lebih kuat dan sehat," tutup Dokter yang familiar ini. (Yudi barik).



Lebih baru Lebih lama