Deputi lV Kepala Staf Kepresidenan, Juri Adriantoro," Beliau dulu adalah demonstran. Yang waktunya semasa mahasiswa dihabiskan untuk mengadvokasi rakyat termarginal. Sikap peduli ini yang membawa beliau memperlakukan PMI sangat mulia,".
IDNEWS.CO, NASIONAL- Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan, Juri Ardiantoro, Senin, 28/11/ 2022), dalam pelepasan keberangkatan 228 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Korea Selatan untuk skema G to G, juga menyampaikan testimoni.
Menurut Juri, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani sangat luar biasa. PMI patut berbangga karena dipimpin sosok Benny yang telah dikenalnya sejak lama. BP2MI menempatkan kalian PMI sebagai Duta Negara, ini sangat prestisius. PMI dilepas seperti peserta Olimpiade.
Kalian besyukur atas seluruh fasilitas, perlakuan, dan kepemimpinan dari BP2MI untuk para PMI. Salah satu syukurnya karena kalian mempunyai fasilitator penting, fasilitator keren yang bernama Benny Rhamdani. Kalau bicara soal Pak Benny saya hormat.
Beliau dulu adalah demonstran. Yang waktunya semasa mahasiswa dihabiskan untuk mengadvokasi rakyat termarginal. Sikap peduli ini yang membawa beliau memperlakukan PMI sangat mulia. Pemaparan, kemudian bukti kerja BP2MI semenjak dipimpin Pak Benny sangat berhasil. PMI diutamakan dan dipulikasikan.
Sehingga kalian tidak lagi ditempatkan sebagai pekerja yang inferior. PMI dijadikan Pahlawan Devisa dan warga VVIP. Ini langkah maju, sebuah capaian yang luar biasa. Negara hadir untuk kebutuhan, serta kemajuan PMI
Untuk diketahui, proses pelepasan PMI Korea Selatan kali ini dilaksanakan di hotel el-Royal, Jakarta Utara. Sejumlah alasan di atas menjadi rangkaian dan relasi bahwa Kepala BP2MI menempatkan PMI sebagai warga VVIP karena tujuan kemanusiaan. Karena juga tercermin dari gerak konsisten Kepala BP2MI.
(Yudi Barik/ Reales BP2MI Pusat)