Konferensi MWC NU Mapanget Berhasil Merumuskan Pengurus Yang Baru Masa Khidmat 2022- 2027





Ketua MWC NU Kecamatan Mapanget,Sigit Waskito berharap," adanya dukungan dari para anggota pengurus, termasuk jamaah warga Nahdiyin karena selama ini terkesan hanya sembunyi- sembunyi saja,"

Saat kegiatan berlangsung (foto idnews.co)

IDNEWS.CO, MANADO- Sudah Tujuh kali sepekan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Manado melaksanakan Konfrensi Majelis Wakil Cabang (MWC) dari 11 Kecamatan yang ada.


Malam tadi (5/11/2022) PCNU melaksanakan konferensi MWC di Wilayah Kecamatan Mapanget, tepatnya Masjid AlAzhim komplek Bandara Samratulangi sambil mengusung Tema" Menjelang Satu Abad NU Kita Kuatkan Internalisasi Aswaja Annahdliyyah Dalam Konteks Keindonesiaan".


Selaku pimpinan Sidang Sekretaris PCNU Manado, Efendi Gani menyampaikan bahwa musyawarah kali berbeda dengan organiasi lainnya, sebab dalam struktur kepengurusan jabatan yang dipegang memakai nama istilah tersendiri, namum pada dasarnya NU sama seperti organisasi lainnya.


" NU organisasi sama saja dengan lainnya punya pengurus besar hingga sampai ke lingkungan atau istilah umumnya pengurus anak ranting, begitu pula sistim musyawarah kepengurusan pun hampir sama akan tetapi Anggaran Dasar dan Rumah Tangga yang berbeda," ucap Ustad Efendi.


Seraya berharap agar konferensi MWC Kecamatan Mapanget berjalan dengan mulus, mengingat Organisasi NU badan Otonom cukup banyak, seperti Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat NU, IPNU,  dan IPPNU.


" Masih banyak lagi setidaknya NU ada ada 29 lembaga, 19 badan dan 10 badan otonom (banon), setidaknya mengakar hingga paling bawah. Salah satunya sementara kita jalankan ini musyawarah wakil cabang. Target kita sebelum tanggal 28 November akan selesai, karena akan persiapkan pelantikan secara serentak dari 11 MWC Kecamatan. Kalau tidak ada arah melintang 28 November itulah momennya," jelas Kepala KUA Wenang ini menjelaskan.


Sementara itu dari hasil pemilihan yang ada dengan berbagai pertimbangan secara musyawarah dan mufakat, pada akhirnya terpilih beberapa nama pengurus termasuk Ketua Tanfidziyah, ustad Sigit Waskito unggul dari sekian banyak calon.


Hasil rembukan lewat kemufakatan secara bersama, menunjuk Sigit Waskito menerima amanah sebagai ketua MWC kecamatan Mapanget masa khidmat 2022 sampai dengan 2027. Artinya selama Lima tahun Dirinya akan mengelola organisasi bersama dengan pengurus lainnya.


Saat diwawancarai Sigit sangat berharap adanya dukungan dari para anggota pengurus, termasuk jamaah warga Nahdiyin karena selama ini terkesan hanya sembunyi- sembunyi saja. Padahal perannya cukup dibutuhkan termasuk bersinergitas dengan pemerintah daerah dalam kolaborasi mendorong program, termasuk pembangunan sekarang ini.


" Saya sangat bersyukur warga Nahdiyin sudah bersama- sama hadir pada Konferensi MWC malam ini. Kita semua harus berikhtiar sebab kalo Allah berkehendak semua pasti terjadi, termasuk sekarang kita lakasanakan," ucap Ustad Sigit.


Seraya menambahkan kembali, secara konsep membangun Organisasi NU kita harus tawasul artinya upaya seorang muslim dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan pola tunduk pada ketaatan, beribadah, serta mengikuti sunnah Rasulullah SAW dengan mengamalkan seluruh amalan yang di cintai penuh keridoan.


" Paling terpenting yakni bagaimana kita mampuh merangkul Imam serta Badan Takmirul Masjid (BTM), bergandengan tangan sama-sama berdakwah dalam kebaikan maupun berlomba untuk kemaslahatan ummat," tutupnya.


Berikut Struktur MWC NU Kecamatan Mapanget; (struktur sebagaimana terlampir).




Hadir pada kegiatan kali ini, Pengurus Wilayah NU Sulawesi Utara, Pengurus Kota Manado, hingga mewakili yang ada. (Yudi barik)



Lebih baru Lebih lama