" Warga berharap adanya kelonggaran jikalau tenan nantinya pemerintah akan pungut biaya sewa menyewa dalam berusaha".
 |
| Pasar tematik petualangan bunaken, foto insert Wali Kota Manado,Andrei Angouw, Kadis Perindag,Hendrik Warokka, Camat Bunaken, Boy Tendean (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO- Sepertinya Arah Angin kemajuan Perekonomian Belahan Utara Wilayah Kota Manado bakal melejit jauh. Sejak akan berdirinya Pasar Petualangan Bunaken atau lebih tepatnya Pasar Tematik Kawasan Kelurahan Tongkaina Bawoho Kecamatan Bunaken.
Sudah lama masyarakat disana merindukan adanya perhatian lebih dari pemerintah baru kali inilah terwujud. Ketika terbukanya jalan penghubung antara Boulevard Dua dengan wilayah bunaken, kini pemerintah AA-RS kembali mewujudkan impian warga lewat pasar tematik.
Setidaknya pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) boleh bernafas legah, apalagi adanya pemberlakuan khusus bagi pelaku usaha yang bermukim sekitar area pasar tersebut. Pemerintah punya konsep sendiri bahwa prioritas utama mereka yang tinggal dan berusaha disitu.
" Dari jumah 198 tenan sekitar 25 persen tenan peruntukan bagi masyarakat setempat, karena Kami lebih peduli dan mendorong usaha mereka sebab hampir sebagian besar rata-rata mata pencaharian petani dan perkebunan. Nanti dari hasil alam tersebut boleh dipasarkan oleh para tamu wisatawan maupun tamu manca negara," kata Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Manado, Hendrik Warokka belum lama ini.
Sementara itu warga sangat menyambut baik atas nantinya berdiri pasar tematik, inilah dambaan serta kerisauan selama mereka hidup sebagai masyarakat tongkaina bawoho serta sekitarnya.
" Sangat senang sekali sejak kepemimpinan Pak Andrei Angouw sebagai Wali Kota dan Bapak Richard Sualang selaku Wakil Wali Kota Manado, baru terwujud sekarang adanya pembangunan wilayah bunaken," tutur Yunus Mangumpaus warga asal Pangiang Pandu, kepada awak media idnews.co.
Seraya mengatakan kembali, peluang inilah akan benar-benar boleh termanfaatkan dengan baik serta mampu mendongkrak roda perekonomian mendatang.
" Sekali lagi terima kasih pemerintah terutama wali kota dan wakil wali kota yang sudah mau peduli dengan rakyat jelata. Kesempatan akan kami pergunakan dengan sebaiknya tanpa mengecewakan pemerintah," tuturnya.
Hal senada juga dikemukakan Yopi, warga satu ini justru berharap agar nantinya untuk anggaran sewa tenan jangan sampai memberatkan pihak pedagang. Mengingat kondisi sekarang pasca pandemi justru masih mulai membenahi roda perekonomian yang ada.
" Tau jo to abis covid-19 bagini sama dengan orang sakit masih dalam pemulihan, jadi istilahnya masa penyembuhan jadi kalo boleh kase ringan akang itu kontrak tampa jualan lebih bagus gratis," tutupnya sambil tersenyum.
(Yudi Barik)