Gunawan Pontoh, Warga Kampung Islam Lingkungan lV sebut," Torang saja warga kampung islam lingkungan lV kelurahan bunaken sangat kecewa sikap cuek seorang camat dan lurah,".
Ketika reses berlangsung (foto idnews.co) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Warga Kelurahan Bunaken sangat Kecewa dengan sikap Camat Bunaken Kepulauan dan Lurah serta Ketua-Ketua Lingkungan.
Pasalnya saat reses ke-lll Wakil Ketua DPRD Manado, Adrey Laikun tak nongol batang hidung mereka. Padahal selaku aparat pemerintah wilayah harusnya pro aktif apalagi ini menyangkut program reses.
Tentunya agenda itu sangat penting sambil menyerap aspirasi masyarakat, kegiatan reses juga adalah bagian dari evaluasi kinerja pemerintah termasuk dalamnya kerja camat,lurah dan ketua lingkungan.
Padahal warga antusias hadir sekaligus mengutarakan kepentingan serta keluhan selama ini dirasakan. Namun sayangnya petinggi wilayah kecamatan hingga kelurahan serta lingkungan terkesan pandang enteng.
" Torang saja warga kampung islam lingkungan lV kelurahan bunaken sangat kecewa sikap cuek seorang camat dan lurah. Setiap kegiatan duka maupun kegiatan lain menyangkut khalayak banyak orang, itu camat Imanuel Mandak maupun lurah Ronny Calores hilang bagai ditelan bumi," tegas Gunawan Pontoh, warga lingkungan lV saat reses berlangsung Jumat kemarin.
Dirinya merasa aneh sekaligus bertanya-tanya kewibaan camat ada dimana. Ia selaku pelayan masyarakat jangan masa bodoh saja harus rajin menghadiri setiap kegiatan.
" Jangan kalau pejabat datang Dia paling sibuk menyambut, seolah-olah paling rajin padahal nol besar. Sementara kegiatan masyarakat adoh pamalas skali, sama halnya dengan lurah satu pinang belah dua. Wali kota perlu ganti pejabat begini jangan jadi duri dalam daging," tandas Gunawan.
Sementara itu menanggapi hal demikian, Wakil Ketua Dewan, Adrey Laikun sangat menyayangkan ulah oknum camat, Imanuel Mandak maupun lurah Ronny Caroles. Selaku aparat pemerintah tunjukkan semangat melayani masyarakat bukan ongkang kaki saja.
" Perlu dingat pemerintah dan lembaga dewan sejajar dalam hirarki undang-undang, bahkan tugas pokok dan fungsi legislatif adalah mengawasi jalankan roda pemerintahan, termasuk camat dan lurah," tegas Laikun.
Laikun juga mengatakan, justru ketidak hadiran ke dua pejabat ini dalam reses menandakan bahwa ada kevakuman dalam birokrasi pemerintah era sekarang.
" Kalau sudah vakum camat serta lurah, jelas wali kota harus bertindak tegas ganti saja mereka berdua. Apalagi ini juga permintaan masyarakat, sedangkan kami selaku pimpinan dewan akan mengfasilitasi keinginan tersebut demi sinergitas terbaik antara eksekutif dan legislatif," tutup Laikun selaku putra asal pulau bunaken ini. (Yudi Barik)