iDNews.co. NASIONAL - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya membeberkan siasat Bupati Kepulauan Meranti nonaktif Muhammad Adil dalam mengeruk duit korupsinya. Adapun duit yang didapat Adil dari korupsi, ungkap KPK, digunakan untuk keperluan maju Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri).
Siasat Bupati Kepulauan Meranti nonaktif Muhammad Adil dalam mengeruk duit korupsinya. Adapun duit yang didapat Adil dari korupsi, ungkap KPK, digunakan untuk keperluan maju Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya mengungkap kasus yang membuat Bupati Meranti Muhammad Adil kena OTT.
Bupati Meranti Muhammad Adil ditangkap atas dugaan penerimaan fee jasa travel umrah.
Selain itu, Adil juga diduga melakukan suap kepada audito BPK Perwakilan Riau.
Hal itu diungkap Jubir KPK Ali Fikri dalam keterangan terbarunya, Jumat 7 April 2023.
“Dugaan korupsinya terkait pemotongan anggaran OPD di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti dan penerimaan fee jasa Travel Umroh,” kata Ali dalam keterangannya, Jumat 7 April 2023.
Selain dua kasus tersebut, Ali Fikri juga mengungkap bahwa Adil diduga melakukan suap kepada auditor BPK Perwakilan Riau.
Suap tersebut diduga berkaitan dengan pemeriksaan keuangan terhadap Pemkab Kepulauan Meranti.
Suap diberikan agar daerah yang dipimpin Muhammad Adil itu mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP).
Selain Muhammad Adil, KPK juga mengamankan 25 orang lainnya terdiri dari sekda, kadis, kabid, serta pihak swasta.
Selain puluhan orang itu, KPK juga mengamankan seorang pejabat BPK Riau.
Pejabat berinisial F itu terlihat tiba di gedung KPK bersamaan dengan Bupati Meranti Muhammad Adil pada Jumat 7 April 2023.
Adil dan F terlihat berjalan di depan gedung KPK dikawal sejumlah petugas pada Jumat 7 April 2023 sore sekitar pukul 16.18 WIB.
“Benar, pihak yang diamankan tim KPK satu orang di antaranya adalah Ketua Tim BPK Perwakilan Riau,” beber Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Jumat 7 April 2023.
Djarot Saiful Hidayat Bantah Bupati Meranti Muhammad Adil Kader PDIP
Usai datang, keduanya langsung diperiksa secara intensif oleh penyidik KPK.
“Keduanya segera dilakukan pemeriksaan lanjutan,” ujarnya.
Usai OTT Bupati Meranti Muhammad Adil, KPK telah menyegel ruang sekda, humas, protokol, BPKAD dan Biro Umum Pemkab Meranti.
(Rukminto Rachman)