Kabid Pengawasan Industri Pariwisata, Naomi Ruru, SS., M.Si. mengatakan," Sesuai dengan arahan Kepala Dinas Pariwisata, Ibu Esther TJ Mamangkey bahwa bidang Kami harus selalu melaksanakan fungsi pengawasan berbagai pelaku usaha pariwisata termasuk penginapan dan perhotelan,".
Ketika berada di salah satu tempat bermain anak tim melakukan pengawasan, (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Salah satu faktor penunjang dalam Dunia Pariwisata yakni penyediaan Usaha Jasa Penginapan dan Hotel.
Mengingat ke dua usaha inilah menjadi salah satu faktor pendukung sehingga para Wisatawan Manca Negara bakal betah berlama-lama di Kota Nyiur Melambai Kota Manado.
Makanya fasilitas didalamnya termasuk penyediaan kamar, interior, ruangan, fasilitas kolam renang, hingga tempat santai, termasuk penyediaan food hingga restoran harus heagenitas bersih terjamin pula.
Ketika melakukan pengawasan disalah satu hotel berbintang di kota manado, (foto istimewa) |
Begitu juga dengan tempat kebugaran maupun arena bermain anak harus tersedia keberadaannya. Pemerintah kota sendiri melalui Dinas Pariwisata perlu melakasanakan pembinaan dan Pengawasan Usaha Pariwisata di Kota Manado.
Sementara bidang tertentu dalam Dinas Pariwisata ada pada tupoksi Pengembangan Industri Pariwisata.
Sementara pengawasan dilaksanakan berdasarkan Ceklist Standar Kegiatan Berusaha Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2021, selain itu tim pengawasan mengecek kelengkapan dokumen perizinan usaha, fiskal, dan sertifikat standar usaha.
Tim sementara memeriksa dokumen salah satu usaha karaoke, (foto istimewa) |
Kepala Bidang Pengawasan Industri Pariwisata, Naomi Ruru, SS., M.Si. mengatakan, Dinas Pariwisata sangat berperan aktif melakukan pengawasan secara intensif bagi pelaku usaha jasa penginapan maupun perhotelan.
"Sesuai dengan arahan Kepala Dinas Pariwisata, Ibu Esther TJ Mamangkey bahwa bidang Kami harus selalu melaksanakan fungsi pengawasan berbagai pelaku usaha pariwisata termasuk penginapan dan perhotelan," ucap Naomi saat wartawan mewancarainya, belum lama ini.
Dirinya juga mengatakan kembali bahwa, semangat Pemimpin kota manado Wali Kota dan Wakil Wali Kota Andrei angouw bersama dr.Richard Sualang (AA-RS), sangat prioritas bagi dunia pariwisata sehingga setiap rapat evaluasi kinerja Wali Kota terus meminta informasi mengenai perkembangan pariwisata.
Tim berada disalah satu rumah makan di kota manado saat sidak berlangsung, (foto istimewa) |
" Pak Wali bersama Pak Wakil hampir setiap hari selalu meminta evaluasi bagi dinas pariwisata, salah satunya usaha penunjang seperti hotel, penginapan, pub, karaoke, restoran, hingga tempat bermain anak. Sejauh mana kontribusi pelaku usaha dalam mendongkrak PAD termasuk pula pelayanan bagi para wisman," jelas Naomi.
Seraya menambahkan kembali, kerja keras Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey membuka jalur penerbangan antar negara luar tujuannya agar setiap daerah mampu meraup pendapatan secara signifikan.
"Dinas pariwisata akan terus mengenjot sektor rill pariwisata agar nantinya di mata wisatawan kota manado menjadi daya tarik tersendiri, mereka akan betah terus mengunjungi melihat keberadaan keindahan daerah bahkan dapat senang menikmati jajanan kuliner disini, termasuk pula dunia hiburan malam sejak pemerintah menerapkan aturan 1x24 jam," tutup Naomi. (Yudi Barik)