IDNEWS.CO. NASIONAL - Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap 25 orang dalam operasi tangkap tangan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil. Selain Bupati, KPK juga menangkap Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Bambang Suprianto.
Sosok yang ditangkap entitas antirasuah ini cukup kontroversial, di antaranya pernah membuat pernyataan heboh dengan menyebut sejumlah orang di Kementerian Keuangan sebagai iblis atau setan.
Pernyataan itu Adil dikarenakan rasa kecewanya dengan Kementerian Keuangan terkait Dana Bagi Hasil (DBH) yang dianggapnya tidak adil. Padahal, hasil minyaknya besar dan liftingnya naik. Adil menyebut, tahun 2022, DBH minyak Kepulauan Meranti Rp114 miliar dengan hitungan minyak 60 dolar per barel.
"Dulu Rp114 miliar, sekarang ini cuma Rp115 miliar, naiknya cuma Rp700 juta. Padahal minyak naik, liftingnya, dengan asumsi 100 dolar per barel," sebut Adil.
Adil mengaku sempat mengejar orang Kemenkeu itu sampai ke Bandung untuk mencari kejelasan soal pembagian DBH. Adil mengaku sudah bertemu dengan pihak Kemenkeu yang tidak berkompeten "Itu yang hadir apa staf tak tahulah, sampai saya ngomong waktu itu, ini orang keuangan isinya setan atau setan," jelas Adil.
OTT KPK selain Bupati Adil, ada beberapa pejabat lainnya yang ikut ditangkap KPK di antaranya, kepala dinas, badan, kepala dinas dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti. “Ajudan bupati dan pihak swasta ikut diamankan,” kata juru bicara KPK Ali Fikri, Jumat, 7 April 2023.
↓
(Rinto Rachman)