![]() |
Ketika kegiatan sementara berlangsung, (foto idnews.co |
Irving Kurniawan Biki selaku Ketua Pembina Badan Rohis PD Pasar Manado menyampaikan," " PD Pasar konsen dengan masalah kesenjangan sosial makanya perlu ada perubahan, menempatkan posisi kemiskinan paling utama untuk kita carikan solusi biar bisa keluar dari kemelut ini,".
IDNEWS.CO, MANADO,- Bulan Suci Ramadhan merupakan kesempatan bagi Ummat Islam berlomba-lomba mengambil Intisari Keberkahan, sehingga menjadi Insan Bertakwa kepada Allah Subhana Huwatala.
Tentunya dalam ajaran Islam pun mengajarkan agar selalu peka terhadap mereka yang kurang mampu, sehingga makna mencapai keridoan Sang Khalik bakal terwujud.
Implementasi dari puncak menggapai rasa sosial inilah mendorong Badan Kerohanian Islam (Rohis) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado, melaksanakan Anjang Sana ke Panti Asuhan As- Shabirin Kelurahan Tuminting Kompleks Wisma Haji.
![]() |
Serba-serbi kegiatan berlangsung, (foto idnews.co) |
Sambil berbuka puasa bersama Anak Panti Asuhan, seluruh karyawan PD Pasar dibawah panduan Pembina Rohis, Irving Kurniawan Biki selaku pembina organisasi mengatakan, inilah bentuk kepedulian rasa peka melihat keberadaan anak-anak selaku penerus bangsa kelak dewasa nanti.
" PD Pasar konsen dengan masalah kesenjangan sosial makanya perlu ada perubahan, menempatkan posisi kemiskinan paling utama untuk kita carikan solusi biar bisa keluar dari kemelut ini," ucap Direktur Operasional.
Selain itu lanjutnya, PD Pasar akan terus bersinergitas dengan pemerintah kota manado membantu setiap kebijakan program kerja Wali Kota, dan Wakil Wali Kota AA-R menuju manado maju dan sejahtera.
" Harapan kiranya organisasi Badan Kerohanian Islam PD Pasar Selalu terus semangat berkolaborasi bersama, membangun perusahaan daerah sambil peduli terhadap masalah sosial termasuk membantu panti asuhan, kaum fakir miskin, dengan beberapa program yang sudah direncanakan beberapa bulan ke depan," jelas Irving.
Seraya menambahkan bahwa anak yatim merupakan generasi penerus masa depan nantinya sehingga butuh perhatian serius, untuk menjaga merawat melindungi mereka.
" Termasuk perhatian akan kebutuhan gizi, pendidikan sehingga kelak anak-anak ini akan menjadi pribadi tangguh menghadapi tantangan masa depan. Kita tidak tau seperti apa nantinya bisa saja ada yang jadi pejabat, pengusaha, politisi bahkan pengusaha. Garis tangan seseorang tak pernah ketahuan," tuturnya.
Sementara itu usai berbuka puasa badan kerohanian sempat menyerahkan bantuan sembako sekaligus bagi-bagi amplop sedekah, bagi anak yatim dalam persiapan hari raya idul fitri sehingga biarlah menjadi keceriaan dan senyum menghiasi wajah-wajah syurgawi.
(Yudi Barik)