![]() |
Saat kegiatan berlangsung, (foto idnews.co) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Hijabers Kawanua Sulawesi Utara genap Berusia 1 Tahun tepatnya di Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah 02 April 2023.
Ramadhan merupakan bulan penuh rahmat dan magfiroh bagi Ummat Islam. Bulan penuh ampunan dimana seluruh pintu neraka ditutup dan pintu syurga terbuka lebar bagi orang berminan, setelah sekian waktu dari pagi hari hingga sore menahan lapar dahaga termasuk menekan nafsu duniawi.
Bagi hijabers kawanua, bulan ini adalah merupakan kebahagian tersendiri manakala yayasan berkumpulnya para ibu-ibu muslimah merayakan Milad 1 tahun, peringatan berdirinya organiasi yang selalu memperhatikan kaum jelata termasuk para Fukoro wal masakin. Yakni banyak membantu masyarakat ekonomi lemah maupun anak-anak yatim piatu.
Bertempat di Aula Serbaguna Pemerintah Kota Manado, Minggu (02/3/2023) kemarin Sore Yayasan hijaber kawanua menggelar kegiatan buka puasa bersama sekaligus menyantroni 200 anak yatim piatu berbuka bersama.
Hadir kala itu tokoh-tokoh muslim, pejabat pemerintah kota manado, pejabat pemerintah profinsi sulut, pejabat forkopimda, tokoh-tokoh agama, serta seluruh masyarakat.
Acara berlangsung penuh syahdu saat pembawa tausiah menjelang buka puasa, Senator DPD Rl, DR.Hi.Djafar Alkatiri, MM., MPdi mengantar dengan menyampaian tentang pentingnya memberikan kebahagian bagi anak yatim piatu pada bulan ramadhan.
Sementara itu Ketua hijabers kawanua sulut, Stella Faujia Pakadja, SE mengatakan saat wartawan mewancarainya sangat bersyukur menyempatkan melaksanakan serangkaian kegiatan, walau tahun sekarang seluruh ummat islam sementara menjalani puasa.
" Alhamdulillah Kami mampu terus bertahan melayani jamaah dari berbagai kalangan dalam konsep sosial kemasyarakatan. Sebenarnya yayasan ini sudah lama ada sejak 6 tahun lalu dimana kumpulan para ibu-ibu konsen terhadap kemanusiaan," ucap Stella Pakadja.
Pihaknya juga mengatakan kembali, namun sejak 6 tahun ini akhirnya bersepakat untuk menjadikannya sebagai yayasan secara formal agar programnya lebih luas lagi.
" Mewakili pengurus Kami sangat berharap agar organisasi hijaber boleh menjadi penyemangat bagi ibu-ibu sulawesi utara, lebih khusus kota manado ke arah lebih baik. Mohon doa dan dukungan sehingga terus berkesinambungan dalam berkarya untuk kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Seraya menambahkan kembali secara makna filosofis hijabers merupakan identik dengan perempuan yang menutup auratnya.
" Tidak ada arti khusus sih sebenarnya namun lebih pada menunjukkan kami perempuan berhijab berkumpul, melakukan kebaikan berinvestasi untuk ladang akhirat nantinya. Terimakasih banyak bagi pemerintah mau terus mensuport kegiatan hijabers sampai sekarang kami boleh melaksanakan program kerja," tutup Isteri dari Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan kota manado ini.
(Yudi Barik)