Sempat Viral Hanya Karena HUT Pribadinya, Kakan Kemenag Manado Hj.Rogaya Udin Angkat Bicara

 Hj.Rogaya Udin,M.Pd, Kakan Kemenag Manado katakan," Saya selaku pribadi maupun sebagai Kepala Kemenag sebenarnya tidak marah namun sedikit kecewa sebab beritanya tidak berimbang bahkan klarifikasi pun tak ada".

Saat konfrensi pers berlangsung, (foto idnews.co)

IDNEWS.CO,MANADO,- Sempat beredar mengenai pemberitaan beberapa Media Online menyinggung soal Hajatan Ulang Tahun Kepala Kantor Agama Manado, Hj.Rogaya Udin, M.Pd.


Judul redaksionalnya cukup mengaketkan para pembaca bahkan Internal Kantor Kemenag Manado pun sampai gempar ketika membacanya.


Bukan itu saja Kakandepag Manado sendiri Hj.Rogaya Udin pun kaget melihat bahwa telah terbit berita menyerang pribadinya, sontak saja tak mau berlama-lama lagi Dirinya segera menggelar konfrensi pers untuk mengklarifikasi mengenai penerbitan berita itu.


Baginya apa yang dituding terhadapnya adalah fitnah belaka alias tidak benar sama sekali, justru Dirinya menilai bahwa berita mengenai Ia merupakan opini belaka saja.

Salah satu judul berita

" Saya selaku pribadi maupun sebagai Kepala Kemenag sebenarnya tidak marah namun sedikit kecewa sebab beritanya tidak berimbang bahkan klarifikasi pun tak ada. Instansi Kami sangat terbuka untuk wartawan kalau Kami sibuk ada Kasubag Tata Usaha boleh melayani, begitu juga bagian Humas jadi welcome bagia siapa saja," ucap Rogaya Udin saat konfrensi pers berlangsung, Senin ( 22/5/2023) Siang tadi.


Rogaya juga menjelaskan kembali mengenai berita mengatakan hari jumat suasana ruangan kosong, karena kepala kemenag membuat pesta pora perayaan ulang tahun itu juga bohon.


"Kenapa bohong karena ulang tahun itu hanya dalam bentuk doa bukan pesta pora sekedar gelar karpet saja kemudian mengundang jemaah mesjid, Pak Imam serta kerabat tetangga. Sementara kondisi hari jumat Saya masih berkantor akan menemui Wali kota bersama dengan Kasie PHU untuk membicarakan keberangkatan serta pemulangan jemaah haji berikut biaya lokal yang akan diberikan oleh pemkot," tandas Rogaya.


Dirinya juga terus menjelaskan kondisi kala itu bahwa ketika waktu jam 10 pagi masih dengan wali kota membicarakan tentang agenda tadi hingga memakan waktu sekitar jam 11.30 wita.

                     salah satu judul berita


" Usai dari kantor wali kota langsung pamit bergegas ke bitung karena rumah saya disana. Setibanya memang jamaah pada berdatangan termasuk kerabat sudara bahkan mereka usai sholat jumat langsung singgah baca doa. Mengenai PNS undangannya saja hanya lewat Whats App pribadi untuk makan siang tidak lewat group kemenag.Topiknya juga sering bercanda karena asli orang Bitung sambil bakar rahang tuna kan kita disini banyak ikan," tandasnya.


Lebih jauh lagi Rogaya menguraikan panjang lebar mengenai keadaan terjadi, Dirinya mengatakan orang kemenag yang diundang kurang lebih 20 persen tidak semua hadir. Sebab kantor sendiri masih terus melayani hingga sampai jam 16.00 sore hari.


Datang pun para pegawai saling bergantian namun karena kondisi jauh sehingga memakan waktu sampai ke lokasi acara, Ada juga judul berita "Menteri Agama copot kemenag manado karena menyalahi wewenang jabatan".


"Perlu diluruskan lagi adat kebiasaan keluarga bersyukur dalam bentuk apa pun sering membagikan makanan ke panti asuhan, begitu juga mereka pejabat kemenag adalah bagian dari keluarga jadi apa salahnya kalau mengundang sekedar makan siang, kan tidak berlama-lama usai makan langsung balik ke kantor itu saja," jelas Rogaya Udin.


Seraya menambahkan pihaknya tidak pernah mengarahkan para pegawai agar membawa kue apalagi burung yang sempat jadi viral lewat pemberitaan, justru khusus mengenai burung hanya inisiatif saja dari para KUA untuk memberikan kejutan tersendiri.


" Kalau mau jujur Alhamdulillah Saya sudah berkecukupan bahkan karena rajin bergaul dengan warga setempat justru mereka lah yang menyajikan seperti kue hingga makanannya, jadi tidak benar kalau pegawai membawa kue dan lauk pauk. Jelas ini pembohongan bahkan fitnah besar bagi kami apalagi beritanya sudah tembus sampai ke Inspektorat auditor kementerian agama. Saya tidak terima hal demikian makanya perlu ada klarifikasi melalui konfrensi pers begini," urai Rogaya. 


Seraya mewarning bagi wartawan yang sempat mengviralkan pribadinya melalui sebuah berita media online harus segera mengklarifikasi, karena sungguh mengganggu kenyaman apalagi sempat membawa-bawa instansi kemenag manado.


" Padahal tekad bulat untuk lakukan somasi lewat jalur hukum namun sebagai mitra kerja Saya masih punya hati nurani, dengan harapan wartawan tersebut harus wajib datang dan segera klarifikasi," tegas Rogaya. 


Sekedar dikerahui saja sekitar tiga media online sempat memberitakan kepala kemenag kota manado mengenai hajatan hari ulang tahun dirinya beberapa waktu lalu, dengan cara memberitakan seakan menjatuhkan eksistensi jabatan seorang Rogaya Udin dengan berbagai judul.


Bahkan salah satu media online juga sempat memuat berita dengan judul "Publik Minta Menteri Agama Rl: Tegur Kakanwil Kemenag Sulut, dan Copot Kakan Kemenag Manado".


Ada juga judul berit" Oknum Kemenag Manado Diduga Melakukan Indikasi Gratifikasi Ilegal di Hari Ulang Tahunnya".


(Yudi Barik) 

Lebih baru Lebih lama