IDNEWS.CO, MINAHASA UTARA -- Bupati Minahasa Utara, Joune J.E Ganda, SE, MAP, MM, M.Si, meminta para Hukum Tua untuk menjaga tertib dan transparansi dalam penggunaan anggaran desa. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan anggaran yang dapat menjerat pihak desa ke dalam masalah hukum, Rakor batas wilayah dan penanganan stunting yang digelar di Aula kantor Bupati Minut, Senin (12/6).
Bupati Joune Ganda, menegaskan bahwa pengelolaan anggaran desa harus dilakukan secara jujur dan terbuka agar dapat dipertanggungjawabkan dengan baik kepada masyarakat. Bupati JG, menekankan pentingnya publikasi kegiatan yang sedang dan akan dilaksanakan. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi terkait kegiatan yang bersumber dari dana desa, ADD maupun BHPR, "tegas Bupati JG.
Selain itu, dengan disampaikannya informasi secara terbuka, diharapkan juga dapat membuka ruang partisipasi publik untuk ikut berperan serta dalam mengawasi kegiatan yang sedang berjalan. Dengan demikian, penyaluran dana dan penggunaan anggaran dapat diawasi dengan baik oleh masyarakat, "kata Bupati Joune Ganda.
Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, akan tercipta kegiatan yang tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Oleh karena itu, publikasi dan transparansi dalam penggunaan anggaran merupakan kunci penting dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan kualitas pembangunan daerah, "ujarnya.
Beliau menginstruksikan kepada seluruh hukum tua di Minahasa Utara tersebut untuk mempublikasikan semua kegiatan yang sedang berlangsung, baik kegiatan yang bersifat fisik maupun kegiatan penanganan stunting dan lain-lain yang menggunakan anggaran desa, "ujar Bupati JG.
Melalui publikasi kegiatan, masyarakat akan lebih terlibat dalam proses pembangunan di desa mereka, dan dapat memberikan pengawasan yang lebih efektif terhadap penggunaan dana desa. Sebagai landasan yang kuat dalam membangun kesadaran dan tanggung jawab masyarakat. Bupati Joune Ganda memastikan bahwa semua kegiatan yang dilaksanakan harus terbuka bagi publik dan dapat memberikan manfaat yang jelas bagi masyarakat, "tegas penyampaian Bupati Joune Ganda.
Tidak hanya menekankan pentingnya publikasi kegiatan, Bupati Joune Ganda juga memberikan perhatian khusus pada komunikasi dan sinkronisasi antar-pihak yang terlibat dalam penggunaan dana desa, " Ujarnya.
Beliau menekankan agar seluruh hukum tua di wilayah tersebut selalu membangun komunikasi dan sinkronisasi terkait kegiatan yang dilaksanakan di desa tersebut agar program yang telah dilaksanakan dapat sejalan dengan program pemerintah kabupaten.
Hal ini sangat penting karena dapat menjamin bahwa program yang sedang dilaksanakan dapat tepat sasaran dan manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Dalam hal ini, koordinasi dan komunikasi antar-pihak terkait sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa setiap program yang dicanangkan dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan manfaat yang optimal bagi masyarakat, "ujarnya.
Dengan membangun komunikasi dan sinkronisasi yang baik, maka program pembangunan di wilayah tersebut dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan dampak positif bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat, "pungkas Bupati Joune Ganda.
Rakor yang dihadiri oleh banyak pejabat dan para camat ini menunjukkan betapa pentingnya koordinasi dan sinergi antara pihak-pihak terkait dalam melaksanakan program pembangunan di Kabupaten Minahasa Utara. Sekda Minut, Ir. Novly Wowiling, M.Si, turut hadir dalam Rakor tersebut. Tak hanya Sekda Minut, beberapa pejabat eselon III di jajaran Pemkab Minut juga turut hadir dalam Rakor ini, seperti Asisten I Serdakab, Umbase Mayuntu, Inspektur Stephen Tuwaidan, Kadis Pemdes Fredrik Tulengkey, Kadis PPKB dr. Jane Symons, dan beberapa camat di wilayah tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa Pemkab Minut serius dalam menghadapi tantangan pembangunan di wilayahnya dan siap untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk mewujudkan tujuan pembangunan yang lebih baik.
Rakor ini menjadi ajang untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antar-pihak, sehingga semua program pembangunan di wilayah tersebut dapat berjalan dengan maksimal dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Penulis: Rinto Rachman.