Kabid Bimas Islam Sulut Hadiri Evaluasi Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji

Saat kegiatan berlangsung

IDNEWS.CO, MANADO,- Dalam kerangka memastikan kualitas dan kemajuan pembangunan infrastruktur keagamaan di Indonesia, Kementerian Agama Republik Indonesia mengadakan Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji melalui Dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun 2023 Semester I. 


Acara yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 23 Juni 2023 ini diadakan di Hotel Ciputra Jakarta dengan kehadiran peserta yang terdiri dari Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam dari seluruh Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Indonesia.


Kegiatan ini memiliki tujuan yang mulia, yaitu untuk memastikan bahwa pembangunan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Dana yang digunakan dalam pembangunan ini berasal dari Dana SBSN, yang merupakan salah satu instrumen keuangan syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia. Dana ini menjadi sumber pendanaan yang penting dalam memperkuat infrastruktur keagamaan di seluruh negeri.


Bukaan resmi acara ini dilakukan oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, yang diwakili oleh Direktur Bina Kantor Urusan Agama (KUA) dan Keluarga Sakinah, H. Zainal Mustamin S.Ag., M.A. Dalam pidato pembukaannya, beliau menekankan pentingnya infrastruktur keagamaan yang memadai untuk mendukung pelaksanaan ibadah dan manasik haji yang lancar. Ia juga mengapresiasi upaya Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, H. Rikson Hasanati, dalam memastikan kemajuan pembangunan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji di provinsi tersebut.


Peserta dari Sulawesi Utara, H. Rikson Hasanati, hadir dalam acara tersebut bersama dengan Penanggung Jawab Pelaksanaan Dana SBSN KUA Kecamatan Airmadidi Minahasa Utara, Suratno. Kehadiran mereka merupakan bukti komitmen dalam memperkuat infrastruktur keagamaan di daerah Sulawesi Utara.


Pembangunan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji memiliki peran penting dalam memfasilitasi pernikahan dan ibadah haji bagi umat Islam di Sulawesi Utara. Gedung yang memadai dan representatif akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan prosesi pernikahan yang sakral dan ibadah haji yang khusyuk.


Dana SBSN sebagai sumber pendanaan untuk pembangunan ini merupakan instrumen keuangan yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah. Hal ini menunjukkan


 komitmen Pemerintah Indonesia dalam memajukan sektor keuangan syariah dan memastikan keberlanjutan pendanaan untuk pembangunan infrastruktur keagamaan.


Selama kegiatan evaluasi ini, peserta akan melakukan peninjauan langsung terhadap progres pembangunan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji, serta melakukan diskusi dan pertukaran pengalaman terkait pelaksanaan pembangunan infrastruktur keagamaan di daerah masing-masing. Selain itu, peserta juga akan membahas berbagai tantangan dan solusi yang mungkin dihadapi dalam membangun gedung Balai Nikah dan Manasik Haji yang berkualitas.


Melalui kegiatan evaluasi ini, diharapkan akan tercipta sinergi antara Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Kantor Urusan Agama di tingkat kabupaten/kota dalam memperkuat infrastruktur keagamaan di seluruh Indonesia. Peningkatan kualitas dan kuantitas gedung Balai Nikah dan Manasik Haji akan berdampak positif bagi masyarakat muslim dalam menjalankan ibadah mereka, serta akan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pelayanan keagamaan di daerah.


Kementerian Agama melalui Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, H. Rikson Hasanati, berkomitmen untuk terus memantau dan mendukung pembangunan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji di daerahnya. Hal ini sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan akses dan layanan yang baik kepada masyarakat muslim di Sulawesi Utara.


Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan bahwa pembangunan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji melalui Dana SBSN dapat berjalan lebih efisien dan efektif. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat infrastruktur keagamaan sebagai bagian dari pembangunan nasional yang berkelanjutan.


Acara Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji melalui Dana SBSN Tahun 2023 Semester I di Hotel Ciputra Jakarta berhasil memberikan wadah bagi para peserta untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan merumuskan langkah-langkah terbaik dalam memajukan infrastruktur keagamaan di Indonesia. Diharapkan, hasil dari evaluasi ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan infrastruktur keagamaan yang lebih baik dan berkualitas di masa depan. (Yudi Barik)

Lebih baru Lebih lama