"753 calon jemaah haji siap berangkat memenuhi panggilan ibadah haji ke tanah suci mekkah".
 |
| Kakanwil kemenag sulut,hi.sabrin sehe saat memimpin rapat, (foto humas kanwil kemenag sulut) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Wakil Ketua Panitia Penyelenggaraan Haji Sulawesi Utara, Hi.Wahyuddin Ukoli menjelaskan bahwa sekarang kesiapan Panitia sudah mencapai 90 persen.
Artinya tinggal beberapa saja kesiapan teknis lainnya untuk menyelesaikan pekerjaan. Sementara bagi Calon Jemaah Haji sampai sekarang, senin (12/6/2023) berjumlah 753 Jemaah secara fiks akan segera berangkat ke tanah suci.
" Jadi calon jemaah haji terbagi dalam tiga kloter yakni 16,17 dan kloter 18 dan tanggal 15 nantinya tiga hari lagi akan dilepas oleh Gubernur Sulut, Olly Dondokambey bersama dengan Kakanwil Kemenag Sulut, Hi.Sabrin Sehe," ucap Wahyuddin saat dihadapan sejumlah wartawan, Senin (12/6/2023) Sore tadi.
Dirinya juga mengatakan kembali semestinya kuota bagi sulut sebanyak 758 orang, akan tetapi sisanya belum melunasi sehingga ready hingga pemberangkatan berjumlah 753.
"Di pusat pun masih belum mencukupi dari jumlah yang seharusnya pemenuhan kecukupan kuota padahal sangat merugi jika tidak diambil. Makanya Pak Menteri Agama akan memakai sistim diskresi kalau lah itu memungkinkan, jika hak diskresi terjadi maka Sulut pasti akan ketambahan lagi," tutur Wahyudin.
Seraya menambahkan sementara tahun ini Kementerian Agama memprioritaskan para lansia untuk berangkat ke tanah suci, dan tercatat bagi Sulawesi Utara hampir sebagian besar calon jemaah haji rata-rata para Lansia.
" Dari data yang ada jumlah lansia sebanyak 246 orang itu terdiri dari kategori usia 60 tahun hingga paling tua usianya 100 tahun, mereka ternyata siap akan berangkat memenuhi panggilan ibadah ke tanah suci. Makanya tahun sekarang pusat lebih banyak merekrut petugas haji agar dapat menyeimbangi keberadaan lansia," ucapnya.
" Sementara dari sini Sulut menyiapkan petugas haji sebanyak 12 orang dan penambahan dari petugas haji daerah (phd) 4 orang atas rekomendasi Gubernur Olly Dondokambey," tambahnya.
(Yudi Barik)