Serangkaian kegiatan pelepasan CJH bersama gubernur dan kakanwil agama sulut, (foto idnews.co) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Labbaik Allahumma Labbaik, Labbaika Laa Syarika Lakalabbaik, Innalhamda Wannikmata Lakawalmulk, Laasyarika Lakalabaik.
Senandung Kalimat Tahoibah memanggil Ummat untuk segera menuju ke Tanah Suci Mekkah Almukarromah. Tahun 2023 merupakan hari dimana seluruh Dunia menunaikan Ibadah Haji.
Begitu juga bagi Masyarakat Sulawesi Utara sesuai dengan jadwal keberangkatan hari ini, Kamis (15/6/2023) akan segera berangkat ke tanah suci. Sesuai dengan jadwal keberangkatan oleh Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Kanwil Kementerian Agama Sulut, bahwa saat sekarang kloter 16 yang siap akan berangkat.
Yakni kloter terdiri dari Kabupaten Mitra, Bolmong Raya, Sangihe dan Talaud sehingga total berjumlah 292 calon jemaah haji plus Petugas sebanyak 5 orang ditambah Petugas Haji Daerah (PHD) sebanyak 2 orang, sehingga secara keseluruhan berjumlah 299.
Sementara itu rombongan langsung dilepas oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dr.Drs. Arsipan Nani, M.Si mewakili Gubernur Sulawesi Utara.
Dalam arahannya Dirinya menyampaikan sambutan atas nama Gubernur bahwa ada rasa kebanggaan pada hari ini hadir ditengah rombongan calon jamaah haji, karena merupakan kewajiban menunaikan ibadah haji sesuai dengan rukun Islam.
" Bukan itu saja memaknai sebagi bentuk dalam mempertahankan keimanan secara hakiki serta memperkokoh hubungan dengan sang khalik, dan mempererat hubungan antara sesama ummat muslim seluruh dunia," ucap Arsipan.
Seraya juga mengatakan kembali sesuai dengan pesan Pak Gubernur agar para petugas haji selalu menjaga kesehatan selama bertugas ditanah suci.
"Begitu pun bagi calon jemaah haji hendaklah menaati aturan selama menjalani ibadah, apalagi terhadap petugas saling mendengar instruksi sehingga proses ibadah berjalan dengan lancar dan kembali ke tanah air mendapat gelar haji mabrur," tutur Arsipan.
Ditempat yang sama Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Sulawesi Utara, Hi.Sabrin Sehe,SAg, MPd menyampaikan laporannya secara gamblang mengenai kegiatan keberangkatan calon jemaah haji. Dirinya mengatakan dari aspek kuota bersyukur dari awal mendapat kuota 713 orang.
Semuanya telah terisi semua meskiputan dari kuota awal seperti itu namun ada beberapa calon yang keberadaanya dalam tugas harus pindah ke daerah lain sekitar 16 orang sudah di mutasikan, namun pada akhirnya ketambahan kuota 61 orang sehingga total menjadi 758 kuota.
" Sampai hari ini angka final 753 CJH sementara masih ada lagi 5 lagi yang belum terisi sehingga Kami masih berusaha untuk negosiasi dengan pihak jakarta, jika besok hari mereka melunasi maka akan berangkatkan secara reguler tanggal 17 atau 18 Juni penggabungan kloter akhir tanggal 20 ke jeddah," jelas Sabrih Sehe.
Ia juga mengatakan kembali sementara dari kelengkapan administrasi berupa paspor dan dokumen lainnya telah terpenuhi, sementara kuota bagi sulawesi utara yang ingin pergi ke haji ada diangka 12.000 CJH sementara kuota dibawah angka 1000.
" Makanya antriannya cukup panjang sekitar 12 sampai 14 tahun lamanya. Sementara aspek biaya lokal sulut teramat tinggi sekali dan semuanya menjadi beban jemaah haji. Namun bersyukur ada Pak Gubernur serta para Wali Kota serta Bupati yang mau membantu lewat tali kasih dalam bentuk amplop, makanya CJH dapat menggunakan dengan sebaikanya," kata Sabrin.
Seraya menambahkan kembali lagi ini bentuk keringan bagi calon jemaah haji karena beban biaya lokal ada diangka 7,2 persen kemudian menjadi beban bagi CJH kurang lebih 6,4 atau 6,5 persen. Sementara sisa 7,2 kurang lebih Rp.600.000.000 menjadi beban bagi Dipa Kanwil khususnya Bidang Perjalanan Haji dan Umrah (PHU).
" Makanya bantuan dari Gubernur dan Wali Kota serta Bupati manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya untuk keperluan bagi calon jemaah haji selama beribadah," jelas Sabrin.
Kegiatan berlanjut dengan penyerahan secara simbolis bantuan tali kasih oleh mewakili Gubernur Sulut bagi para Calon Jemaah Haji, juga penyerahan Bendera Merah Putih bagi petugas haji pertanda siap menjalankan tugas dengan baik.
Hadir pada kesempatan kali tadi mewakili unsur Forkopimda Sulawesi Utara muali dari Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut, Dr.Andi Taufik,SH.,MH, mewakili Danlantamal, mewakili Kapolda Sulut, Bupati Bolsel, Hi.Iskandar Kamaru, dan Ketu MUI Sulut, KH.Abdul Wahab Abdul Gafur,LC.
(Yudi barik)