Pembinaan Keluarga Kristen Sejahtera, Kemenag Sulut Galang Sinergi Gereja untuk Peningkatan Pelayanan

Serangkaian kegiatan oleh kanwil agama sulut, (foto kemenag sulut)

IDNEWS.CO, MANADO,- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Utara (Kemenag Sulut), Hi. Sarbin Sehe, menjadi narasumber dan membuka kegiatan Pembinaan Keluarga Kristen Sejahtera yang diselenggarakan oleh Bidang Urusan Agama Kristen Kanwil Kemenag Sulut. Acara ini berlangsung pada tanggal 21-22 Juni 2023 di Hotel Sutan Raja, Kota Kotamobagu.


Dalam kegiatan yang dihadiri oleh para pengurus denominasi gereja se-Kotamobagu, yang bertugas sebagai penanggung jawab pelayanan Komisi Kaum Bapak dan Kaum Ibu di gereja masing-masing tercatat sebanyak 40 peserta ikut serta.


Mereka hadir dengan tujuan untuk memperdalam pengetahuan dan meningkatkan pelayanan kepada jemaat serta masyarakat dalam konteks keluarga Kristen sejahtera.


Selain Hi. Sarbin Sehe, narasumber lain yang turut memberikan kontribusi dalam acara ini antara lain Ketua Sinode GMIBM, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulut, dan Tokoh Agama/Wakil Ketua Badan Musyawarah Agama (BAMAG) Sulut, yaitu Pdt. Simon Rawis, Pdt. Meidi Tasik, dan Pnt. Dr. Marten Mamentu.


Pembinaan Keluarga Kristen Sejahtera ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama dan sinergi antara Kemenag Sulut dan gereja-gereja di Kotamobagu dalam meningkatkan pelayanan kepada keluarga Kristen.


Dalam sambutannya, Hi. Sarbin Sehe menyampaikan pentingnya peran keluarga sebagai lembaga yang mampu membentuk generasi yang tangguh dan menjaga keharmonisan rumah tangga.


Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulut juga menekankan perlunya penerapan nilai-nilai agama Kristen dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai kehidupan yang sejahtera dan harmonis. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi wahana berbagi pengalaman dan pengetahuan antara pengurus denominasi gereja serta menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pelayanan di gereja-gereja di Kotamobagu.


Ketua Panitia, Pdt. Meidi Tasik, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi para peserta dan peran aktif gereja-gereja dalam acara ini. Ia berharap pembinaan ini dapat memberikan manfaat yang nyata dalam meningkatkan kemampuan pengurus gereja serta memberikan dampak positif bagi keluarga Kristen di Kotamobagu.


Dalam kesempatan tersebut, para narasumber juga berbagi pengalaman, wawasan, dan pandangan mereka mengenai isu-isu yang berkaitan dengan keluarga Kristen, termasuk masalah kependudukan, peran gereja dalam pembangunan keluarga, dan peran tokoh agama dalam masyarakat.


Diskusi dan interaksi antara peserta dan narasumber pun terjalin dengan baik, mendorong terciptanya pemahaman yang lebih mendalam dan keterlibatan aktif dalam pelayanan.


Pembinaan Keluarga Kristen Sejahtera ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat kerjasama antara Kemenag Sulut dan gereja-gereja di Kotamobagu dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik bagi keluarga Kristen.


Dengan sinergi yang kuat antara lembaga agama dan pemerintah, diharapkan tercipta keluarga Kristen yang sejahtera, harmonis, dan mampu berkontribusi secara positif dalam pembangunan masyarakat.


(Yudi Barik)


Lebih baru Lebih lama