IDNEWS.CO, MINAHASA UTARA -- Ada empat Kapal Puskesmas Keliling Laut (Puskeling) yang baru diserahkan oleh Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune JE Ganda SE,.MAP,.MM,.MSi.,di Pelabuhan Munte Likupang Barat. Kapal-kapal ini akan berada stand-by di Pulau: Kahuku, Mantehage, Gangga, dan Talise.
Pada Jumat (7/7/2023) pagi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Minahasa Utara (Minut) dr. Stella Safitri menyampaikan informasi ini di Pelabuhan Munte, Kecamatan Likupang Barat.
Kadis Safitri menjelaskan bahwa Puskesling ini ditujukan untuk melayani wilayah kepulauan di sekitar Puskesmas. Misalnya, jika Puskesling berada di Pulau Gangga, maka wilayah kepulauan di sekitarnya akan terjangkau. Hal yang sama juga berlaku untuk Puskesling yang berada di Pulau Kahuku, Mantehage, dan Talise, "ujarnya.
Kapal Puskesling ini dirancang khusus untuk melayani Puskesmas di wilayah kepulauan. Ketika berada di Pulau Gangga, Puskesling dapat mencakup wilayah kepulauan sekitarnya. Hal yang sama berlaku pula untuk lokasi stand-by di Pulau Kahuku, Mantehage, dan Talise, "urai Safitri.
Safitri menjelaskan lagi, bahwa dalam kasus pasien yang membutuhkan penanganan mendesak, tim medis akan memberikan perawatan awal sebelum membawanya ke Kapal Puskesling dan kemudian menuju Rumah Sakit terdekat di daratan, " ucap Kadis Kesehatan Minut.
Dalam pelayanan kesehatan, tidak ada batasan waktu. Mereka akan tetap memberikan pelayanan sebaik mungkin, tanpa memandang waktu pagi, siang, atau malam. Yang terpenting, pelayanan akan dilakukan sebaik mungkin kapan pun dibutuhkan, "ucapnya.
Safitri berharap agar kapal tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Oleh karena itu, perawatan kapal tersebut menjadi prioritas utama bagi pihaknya.
Kapal Puskesling ini memiliki kapasitas muatan maksimal 8 orang. Fasilitas yang tersedia di dalam kapal meliputi tempat tidur untuk pasien, tempat duduk untuk penjaga, tabung oksigen, tandu untuk mobilisasi, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), infus, wastafel, kotak P3K, dan berbagai peralatan lainnya, "pungkas dr. Stella Safitri.
Penulis: Rukminto Rachman.