"Konferensi Muslimat Nahdlatul Ulama Provinsi Sulawesi Utara, Menggalang Peran Perempuan dalam Pengembangan Agama".
Serangkaian kegiatan berlangsung dengan penuh semangat, (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, Bapak Hi. Sarbin Sehe, hadir dengan semangat yang menggebu di acara Konferensi Ke VII Muslimat Nahdlatul Ulama Provinsi Sulawesi Utara. Acara yang bertujuan untuk menggalang peran perempuan dalam pengembangan agama ini dihadiri oleh para tokoh penting dan pemimpin agama dari berbagai daerah Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya, Sarbin Sehe menekankan pentingnya peran perempuan dalam mendorong kemajuan agama dan memperkuat nilai-nilai keislaman di masyarakat. Dirinya mengakui bahwa Muslimat Nahdlatul Ulama, sebagai organisasi perempuan terbesar di Indonesia, memiliki potensi besar dalam membawa perubahan yang positif bagi umat Islam.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah setempat, Ferry Sangian, yang mewakili Gubernur Sulawesi Utara. Dalam pidatonya, Ferry Sangian memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi Muslimat Nahdlatul Ulama dalam memperkuat kerukunan umat beragama dan mengembangkan kesejahteraan sosial di wilayah ini.
Tidak hanya itu, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Ibu Dr. H. Ulfa Masfufah, juga memberikan pidato inspiratif yang mengajak para peserta konferensi untuk terus berperan aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, meningkatkan kualitas pendidikan agama, dan membangun kesetaraan gender dalam masyarakat.
Selain itu, Kepala Balai Diklat Keagamaan Manado, Muis Riadi, turut hadir dalam acara tersebut untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam pengembangan agama dan pendidikan keagamaan. Peserta konferensi pun sangat antusias menyimak paparan beliau yang memberikan wawasan baru dan pemahaman yang lebih mendalam.
Pada kesempatan ini, Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Sulawesi Utara diwakili oleh Bapak Abeng Tubagus. Beliau menyampaikan komitmen kuat dalam mendukung peran perempuan dalam organisasi dan mengapresiasi kontribusi Muslimat Nahdlatul Ulama dalam membangun semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.
Tidak hanya hadirnya pimpinan Muslimat NU se-Provinsi Sulawesi Utara, tetapi acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pengurus organisasi Nahdlatul Ulama di Provinsi Sulawesi Utara. Hal ini menunjukkan dukungan yang kuat dari seluruh elemen dalam memperkuat peran perempuan dalam pengembangan agama dan kesejahteraan sosial.
Konferensi Ke VII Muslimat Nahdlatul Ulama Provinsi Sulawesi Utara ini merupakan momentum penting untuk merangkul peran perempuan dalam membentuk masa depan yang lebih baik dan harmonis. Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah, organisasi perempuan, dan tokoh agama, diharapkan Sulawesi Utara akan semakin maju dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kesejahteraan sosial di tengah-tengah masyarakat yang beragam.
Acara ini berlangsung dengan penuh semangat, dan peserta konferensi merasa terinspirasi dan bersemangat untuk melanjutkan perjuangan dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadilan. Harapan besar terletak pada peran perempuan dalam membawa perubahan positif dalam agama dan masyarakat, serta menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Seiring berakhirnya Konferensi Ke VII Muslimat Nahdlatul Ulama Provinsi Sulawesi Utara, semangat dan komitmen para peserta tetap membara. Harapan akan masa depan yang lebih baik dan inklusif terus menginspirasi mereka untuk berkontribusi dalam pengembangan agama dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara. Semoga acara ini menjadi tonggak awal dalam upaya memperkuat peran perempuan dalam membentuk dunia yang lebih baik dan harmonis.
(Yudi Barik)