Yayasan Hijaber Kawanua Sulawesi Utara Meriahkan 1 Muharram 1445 Hijriah dengan Kegiatan Berbagi Kasih bersama Anak Yatim Piatu

 "50 Anak Yatim Piatu Merasa Bahagia dalam Peringatan Tahun Baru Islam di Mega Mall, Manado bersama Bunda-bunda Hijaber".

Kegiatan yayasan hijaber kawanua sulut bersama anak yatim piatu dalam suasana muharram, (foto idnews.co)

IDNEWS.CO, MANADO,- Yayasan Hijaber Kawanua Sulawesi Utara menggelar peringatan tahun baru Islam, 1 Muharram 1445 Hijriah, dengan kegiatan yang penuh makna dan berbagi kasih, di Mega Mall, Kentucky Fried Chicken, pada Sabtu sore, 22 Juli 2023.


 Acara ini dihadiri oleh sekitar 50 anak yatim piatu yang merasa bahagia dan hangat di sisi para panitia dan para pengurus yayasan.


Dalam sebuah Hadits yang diucapkan oleh Rosulullah Sallalloh Hualaihi Wassalam, disebutkan, "Dan Barangsiapa Mengusap Kepala Anak Yatim pada Hari Asyura, Niscaya Allah Mengangkat Derajatnya Pada Setiap Rambut Yang Diusapnya." Makna hadits tersebut memperkuat tujuan dari kegiatan mulia ini, yaitu memberikan kasih sayang dan kebahagiaan kepada anak-anak yang kehilangan orang tua mereka.


Bulan Muharram memiliki kedudukan istimewa dalam Islam, dan memasuki tahun baru Hijriah dengan kegiatan peduli sosial ini merupakan momen yang amat berarti bagi anak-anak yatim piatu. Para peserta acara tidak hanya berbagi momen kebahagiaan, tetapi juga memperoleh pahala yang melimpah dari Allah SWT.

Kebahagiaan anak yatim terpancar di raut wajah mereka saat mengikuti kegiatan bersama bunda-bunda yayasan hijaber kawanua sulut, (foto idnews.co)

Acara tersebut dipandu oleh Bunda  Fauzijah Stela Pakaja, SE, Ketua Hijaber Sulut yang ramah dan penyayang. Bunda Stela turut didampingi oleh seluruh unsur pengurus yayasan dan ketua panitia pelaksana, Siti Souraya, yang telah dengan gigih menyusun acara ini untuk memberikan kebahagiaan bagi para anak yatim piatu.


Dalam sambutannya, Bunda Stela menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari nilai-nilai kepedulian dan kasih sayang dalam Islam. 


"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kebahagiaan dan meningkatkan derajat para anak yatim di hadapan Allah. Semoga mereka merasa dicintai dan mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitarnya," ucap Bunda Stela dengan penuh harap.


Ia juga mengatakan kembali bahwa, bulan muharram adalah hari rayanya para anak yatim piatu, Hijaber Kawanua mengambil kesempatan agar lebih dekat lagi dengan mereka. 


" Kelak di Alhirat nanti ini menjadi patokan kami karena Rasulullah sangat dekat dengan anak yatim, makanya seluruh pengurus ingin menjamuh anak-anak itu agar ada terpancar senyum kegembiraan dari wajah yang polos. Insya Allah menjadi investasi akhirat dan bisa dekat dengan Nabi kekasih Allah," jelas Isteri dari Kepala Dinas Pertanian-Kelautan dan Perikanan Manado, M.Sopyan yang juga merupakan pembina Yayasan Hijaber Kawanua Sulut.


Seraya menambahkan lagi bukan hanya saja anak yatim piatu bagian dari sentuhan program yayasan, namun lebih dari pada itu beberapa kegiatan juga menyangkut anak terlantar, hingga menyikapi mengenai kekerasan anak dan perempuan dalam rumah tangga (KDRT).


Lebih jauh lagi seraya mengatakan bahwa  lebih terfokus pada program sosial kemasyarakatan bahkan Hijaber sangat peka juga melihat kondisi sekarang. 


"Dengan adanya kejadian KDRT karena setiap hari Saya selalu mengikuti perkembangan lewat berbagai berita, nah Hijaber sendiri melihat fenomena seperti itu tentunya berdiri pada posisi lewat edukasi terhadap perempuan agar lebih mandiri dan terlepas dari kekerasan tersebut," tandas Stela.


Dirinya sangat berharap nantinya hijaber akan melakukan kegiatan seminar atau kunjungan-kunjungan terhadap perempuan korban kekerasan itu.


Sementar itu dari rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, diikuti oleh sambutan dari para pengurus yayasan yang berfokus pada pentingnya berbagi dan memberikan kasih sayang kepada sesama, terutama kepada anak yatim piatu.


 Setelah itu, dilakukan sesi ceramah singkat oleh AL- Habib Umar Bin Toha Alhabsy  yang mengangkat nilai-nilai kebaikan dan kepedulian dalam Islam, menggugah hati para hadirin untuk lebih peka terhadap orang-orang yang membutuhkan.


Selanjutnya, anak-anak yatim piatu diajak berpartisipasi dalam berbagai permainan dan kegiatan menarik lainnya yang telah disiapkan oleh panitia.


Mereka tampak begitu bersemangat dan bahagia, seolah semua beban dan kesedihan mereka sirna dalam momen indah tersebut. Tersaji juga hidangan untuk makan bersama, di mana semua  menikmati sajian yang disiapkan dengan penuh kehangatan.


Semua merasa gembira turut merasakan kebahagiaan melihat senyum dan tawa yang menghiasi wajah anak-anak yatim piatu. Sejatinya, momen seperti inilah yang mampu mempererat tali persaudaraan dan mengajarkan betapa berharganya setiap momen yang dihabiskan bersama.


Acara ini juga dimeriahkan dengan pemberian bingkisan dan hadiah kepada para anak yatim piatu sebagai bentuk dukungan dan dorongan agar mereka merasa dihargai dan dicintai.


Usai dari serangkaian kegiatan yayasan hijaber sempat memberikan amplop bagi anak yatim, sambil secara bergilir seluruh pengurus mengusap kepala anak yatim sambil ada yang sempat mencium pipi sembari berharap keridoan sang Ilahi.


Semaraknya peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah ini tak akan pernah terlupakan bagi semua pihak yang terlibat. Kegembiraan yang dirasakan oleh para anak yatim piatu dan semangat kebersamaan yang tercermin dalam acara ini menjadi penyemangat bagi Yayasan Hijaber Kawanua Sulawesi Utara untuk terus berkomitmen dalam menghadirkan kebahagiaan dan kasih sayang bagi sesama, khususnya bagi mereka yang membutuhkan.


Dengan harapan dan doa yang tulus, semoga kegiatan semacam ini akan terus berlanjut dan semakin banyak orang yang tergerak untuk berkontribusi dalam upaya membantu sesama, menghadirkan senyuman di wajah anak-anak yatim piatu, dan menjadi jalinan kasih dalam masyarakat. (Yudi Barik)

Lebih baru Lebih lama