"Kolaborasi ICT, WhatsApp dan Bawaslu, Workshop Pemilu Sehat Melawan Hoax di Manado"
Disela-sela kegiatan berlangsung, (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO, - Di Aula Serbaguna Kantor Walikota Manado, suasana semarak terasa saat Wali Kota, Andrei Angouw memberikan pidato pembukaan dan secara resmi memulai acara Seminar Diskusi dengan topik yang menarik, yaitu "Strategi Melawan Penyebaran Informasi Palsu demi Pemilu yang Sehat", Kamis (10/8/2023) Pagi tadi.
Pentingnya literasi digital dalam era internet kini semakin mencuat. Dengan jumlah pengguna internet Indonesia yang mencapai 215 juta orang (data APJII-2023), tantangan untuk mengatasi penyebaran informasi palsu menjadi semakin mendesak. Mata pelajaran tentang literasi digital di kurikulum pendidikan masih minim, sehingga edukasi tentang hal ini harus menjadi usaha bersama.
Dalam kolaborasi yang mengesankan, ICT bersama WhatsApp Indonesia bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan GNLD Siberkreasi menyelenggarakan Seminar dan Workshop bertajuk "Mengatasi Informasi Palsu untuk Pemilu yang Sehat", yang akan diadakan di 8 kota. Manado dipercaya menjadi tuan rumah kota kedua dalam rangkaian acara ini.
Sesi foto bersama |
Acara tersebut bakal dihadiri oleh berbagai pembicara yang berpengalaman di bidangnya, termasuk perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia, Bawaslu Sulut, serta pimpinan Universitas Sam Ratulangi. Peserta yang hadir berasal dari beragam latar belakang, mulai dari organisasi masyarakat, pemuda, hingga tokoh agama dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan urgensi penggunaan internet dengan bijak dan kemampuan dalam menyaring informasi yang masuk. Beliau juga mengajak semua warga yang menggunakan internet untuk bersama-sama menghadapi tantangan penyebaran berita palsu yang meresahkan masyarakat.
Setelah rangkaian sambutan, peserta acara akan diperkaya dengan serangkaian seminar yang penuh wawasan. Semua ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik dalam menghadapi era informasi digital yang semakin kompleks.
(Yudi Barik)