"Komitmen Bersama dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk: Tokoh Pemerintah dan Masyarakat Berkumpul di Acara PSN Kota Manado".
 |
| Wali kota manado dalam sambutan bersama, (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Sekitar Kamis, (10/8/2023) Pagi tadi, Wali Kota Manado, Andrei Angouw turut serta dalam acara penting bagi kesehatan masyarakat, yakni Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Kegiatan yang bertujuan untuk memberantas tempat-tempat berkembang biak nyamuk ini diadakan di Kampus Kesehatan Lingkungan Poltekes Kementerian Kesehatan Manado, yang terletak di Jalan Manguni Raya Malendeng, Kecamatan Tikala, Kota Manado.
Kehadiran dalam kegiatan ini tidak hanya melibatkan Wali Kota Manado, tetapi juga tokoh-tokoh penting lainnya, antara lain Ketua Komisi IX DPR RI, Ibu Felly Runtuwene, serta Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr. dr. Maxi Rondonuwu MARS. Jajaran pimpinan di bawah P2P Kemenkes RI, Direktur Poltekes Manado, serta pimpinan Jurusan Lingkungan di Poltekes Manado juga ikut serta dalam acara ini.
 |
| Wali kota manado ketika memantau jentik-jentik nyamuk, (foto istimewa) |
Tidak hanya itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Utara, Kepala Dinas Kota Manado, Camat Paal, para pelaku PSN, dan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) turut hadir dalam acara ini.
Mahasiswa Jurusan Lingkungan Poltekes Kementerian Kesehatan Manado dan Ketua-Ketua Lingkungan Kelurahan Melendeng juga tampak semarak berpartisipasi. Selain para tamu undangan, acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak yang peduli akan isu kesehatan masyarakat.
Acara diawali dengan sambutan pembukaan dari panitia pelaksana kegiatan PSN. Dalam sambutannya, Wali Kota Manado menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini dan mengapresiasi kerjasama yang baik antara Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Kota Manado dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Beliau berharap bahwa pesan dari gerakan ini dapat sampai kepada masyarakat luas.
 |
| Sesi foto bersama |
"Gerakan ini merupakan langkah konkret dalam memberantas sarang nyamuk, sehingga kita semua bisa terhindar dari berbagai penyakit," ujar Wali Kota.
Dirinya juga menegaskan bahwa gerakan ini memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat. "Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Ketua Komisi IX, Ibu Felly Runtuwene, serta kepada Dirjen P2P Kementerian Kesehatan, Bapak Dr. dr. Maxi Rondonuwu, beserta seluruh jajaran kementerian, Poltekes, dan semua pihak yang peduli akan kesehatan masyarakat," tambahnya.
Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Komisi IX DPR RI, terkait dengan kegiatan pengendalian nyamuk. Acara ini bertepatan dengan peringatan Hari Pengendalian Nyamuk yang jatuh pada tanggal 20 Agustus.
Selanjutnya, Dr. dr. Maxi Rondonuwu, Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan RI, memberikan paparan mengenai program dan kegiatan yang terkait dengan Hari Pengendalian Nyamuk. Dalam paparannya, Dr. Maxi menjelaskan tentang bagaimana nyamuk berkembang biak di lingkungan sekitar kita, serta memberikan contoh tempat-tempat yang rentan menjadi sarang nyamuk.
Penjelasan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit yang dibawa oleh nyamuk.
Acara pun berlanjut dengan momen penyerahan secara simbolis Juru Pemantau Jentik (Jumantik) serta pelepasan para jumantik observer di Kota Manado. Ini merupakan tindakan konkret dalam upaya memberantas sarang nyamuk dan menjaga lingkungan agar tetap bersih serta sehat bagi seluruh masyarakat.
Kegiatan Gerakan PSN ini menjadi bukti nyata kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Pesan tentang pentingnya pencegahan penyakit yang dibawa nyamuk menjadi terdengar jelas, dan diharapkan dapat menginspirasi langkah-langkah serupa di daerah lainnya. Dengan upaya bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari nyamuk dan penyakit yang dapat membahayakan kesehatan kita semua. (Yudi Barik)