Hari Agraria dan Tata Ruang Ke-63, Kanwil BPN Sulut Gelar Lomba dan Bakti Sosial

 Ketua Panitia, Alexander Wowiling katakan"Nantinya usai upacara berlangsung akan lakukan penyerahan sertifikat secara simbolis merupakan program Pendaftaran Tanah Sistimatik Lengkap (PTSL), BML, dan Redistribusi, biar masyarakat lebih gairah lagi mengurus tanahnya,".

Ketua panitia pelaksana, Alexander Wowiling, (foto idnews.co)

IDNEWS.CO, MANADO,- Berbagai Kegiatan berkobar di Sulawesi Utara saat peringatan Hantaru (Hari Agraria dan Tata Ruang) ke-63 Tahun mencapai puncak kejayaannya sekitar Sabtu (23/9/2023) Pagi tadi.


Berbagai Ivent berlangsung mulai dari senam jumba hingga lomba Memasak antar Kantor Pertanahan (Kantar) se Sulut.


Acara prestisius ini mengambil peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya agraria dan tata ruang dalam proses pembangunan berkelanjutan.

Salah satu lomba memasak antar kantah se-sulawesi utara, (foto idnews.co)

Ratusan Pegawai berkumpul dari berbagai berbagai lokasi hanya merayakan Hantaru.Sebelumnya juga 13 kegiatan lomba berlangsung mulai dari, Futsal, Badminton, Tenis Meja, Catur, Mobile Legends, PES, Merias Wajah/ Make Up, Lomba Tebak Kalimat ATRBPN, Lomba stand Up Comedi, Lomba ATR/BPN Idol, Line Dance, dan Fashion.


Sementara itu selaku Ketua Panitia Pelaksana, Drs.Alexander Rawung Wowiling, M.Si melaporkan bahwa pelaksanaan berbagai ivent sejak mulai dari tanggal (21/9/2023), hingga puncaknya nanti akan digelar upacara secara terpisah dari lokasi yakni Kantor Wilayah Pertanahan, Kabupaten Bolaang Mongondow, dan Kabupaten Minahasa.


"Samping bersifat olahraga ada juga kegiatan sosial berupa kunjungan panti asuhan, hingga mengunjungi para pensiunan," ungkap Wowiling, saat wartawan mewancarainya.

Senam zumba merupakan agenda kegiatan memperingati hantaru, (foto idnews.co)

Dirinya pula mengatakan kembali pada dasarnya hubungan silaturahmi antar para pegawai pertanahan lebih utama, mengingat momen ulang tahun ini sejogyanya sambil olahraga berbagi kasih juga mempererat tali kekeluargaan.


" Nantinya usai upacara berlangsung akan lakukan penyerahan sertifikat secara simbolis merupakan program Pendaftaran Tanah Sistimatik Lengkap (PTSL), BML, dan Redistribusi, biar masyarakat lebih gairah lagi mengurus tanahnya," tutur Kepala Pertanahan Kota Manado ini.


Seraya juga menambahkan kembali, pasalnya masih minim kesadaran warga mau tertarik mengurus tanahnya ke PTSL, terlihat dari pencapaian target 800 pendaftar hanya berkisar 300 san saja.


" Artinya presentasi masih sekitar 60 persen jauh dari harapan makanya Kami menghimbau biar warga pro aktif lagi menyelesaikan sertifikatnya," tandasnya.


Dipenghujung wawancara Wowiling mengatakan baru awal penentuan lokasi (penlok,red) hanya Kecamatan Mapanget dan Molas.


" Kedepan seluruh Kecamatan se-Kota Manado boleh menerima manfaat PTSL, tentunya Saya akan berkoordinasi dengan pemerintah lewat Lurah dan Camat duduk bersama membicarakan program tersebut," tutupnya. (Yudi Barik)


Lebih baru Lebih lama