"Musim Panas Panjang di Manado, Warga Diminta Waspada Terhadap Kebakaran dan Ispa,".
 |
| Hj.soeprapti caleg dprd provinsi sulut dapil kota manado dari partai nasdem, (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Kota Manado terus mendapati dirinya terjebak dalam pelukan musim panas yang telah berlangsung hampir 5 bulan. Suhu yang terus naik telah memberikan dampak serius pada kehidupan sehari-hari warga, dengan lingkungan yang semakin terasa panas dan menyengat.
Musim panas yang berlarut-larut ini telah membawa konsekuensi serius, terutama bagi tanaman. Tanaman-tanaman mulai mengering karena kurangnya curah hujan, dan bahkan beberapa sumur warga telah mengering karena pembangunan yang sedang berlangsung di kota manado, mengakibatkan debu yang terus menerus menumpuk di permukaan.
Namun, bahaya yang lebih besar mungkin terletak pada risiko penyebaran Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) dan kemungkinan terjadinya kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo.
Warga setempat harus tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan. Hj. Soeprapti, seorang Calon Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara dari Partai NasDem memperingatkan warga untuk selalu berhati-hati saat menggunakan kompor saat memasak.
"Ibu-ibu, setelah memasak, pastikan untuk segera mematikan kompor, dan jika Anda menggunakan listrik, perhatikan lingkungan sekitarnya," kata Soeprapti saat memantau lokasi kebakaran di TPA Sumompo kemarin sore.
Partai NasDem Sulut juga mengimbau warga untuk menjaga kesehatan mereka dengan minum vitamin dan air putih dalam jumlah yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan kuat melawan penyakit.
"Kesehatan tubuh kita sangat penting, terutama di musim panas seperti sekarang. Kita aktif di luar rumah, jadi pastikan kita makan makanan bergizi untuk menjaga kebugaran tubuh," tambah Soeprapti.
Selain itu, Soeprapti mengingatkan pentingnya memperhatikan kesehatan anak-anak sejak dini untuk mencegah penyakit yang berbahaya. Kondisi cuaca panas dapat membuat anak-anak lebih rentan terhadap penyakit.
"Kita juga harus memperhatikan para lansia, karena cuaca panas dapat menyebabkan banyak masalah jika kita tidak waspada," tambahnya.
Di sisi lain, Soeprapti menyoroti masalah harga sembilan bahan pokok yang terus meningkat selama musim panas ini.
"Harga beras terus meningkat setiap hari, dan hal serupa terjadi pada minyak goreng, rempah-rempah, dan barang-barang lainnya. Pemerintah harus mencari solusi terbaik untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga ini," tutup Soeprapti.
Dalam menghadapi tantangan musim panas yang berkepanjangan ini, masyarakat Manado perlu bersatu dan tetap waspada agar dapat mengatasi dampak-dampak yang ditimbulkan oleh cuaca yang ekstrem ini. (Yudi Barik)