"Kepala BPN Manado Alexander Wowiling, tidak ada ampun bagi mafia tanah".
 |
| Kepala bpn manado, Drs.Alexander R Wowiling, M.Si (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Di lansir dari KOMPAS.com pernyataan Menteri ATR/ BPN Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memberantas mafia tanah. Hal itu diungkapkannya Hadi saat memberikan langsung sertifikat redistribusi tanah di Desa Sumberbrantas, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (23/11/2023).
Dia mengatakan, pada tahun 2023 ini, pelaksanaan penegakan hukum terhadap mafia tanah sudah meningkat. Hal ini juga menjadi komitmen bersama aparat penegak hukum.
 |
| Tips menjauhi para mafia tanah, (foto istimewa) |
"Untuk tahun ini pelaksanaan penegakan hukum sudah meningkat dan komitmen saya sesuai dengan perintah Bapak Presiden Jokowi adalah menyelesaikan permasalahan mafia tanah, dan kita komitmen dengan aparat penegak hukum, kejaksaan maupun kepolisian, kita gebuk mafia tanah," kata Hadi, Kamis (23/11/2023).
Tagline 'Kita Gebuk Mafia Tanah' sebagai bentuk kampanye pemerintah untuk melindungi hak atas tanah masyarakat.
"Dan, siapapun mafia yang berani-berani kita gebuk, sekali lagi kita hajar," katanya.
 |
| Kalikatur keberadaan mafia tanah, (kalikatur istimewa) |
Sementara itu bagi Instansi Badan Pertanahan (BPN) Kota Manado sendiri terus berkomitmen berantas mafia tanah, tak main-main Kepala BPN manado, Drs. Alexander Rawung Wowiling, M.Si menandaskan bahwa praktek mafia tanah adalah pekerjaan paling bobrok dan tidak ada ampun harus diberantas sampai ke akarnya.
" Apa pun itu namanya mafia harus kita berantas jangan kasih ruang untuk pergerakannya, apalagi Pak Presiden Jokowi sangat geram terhadap ulah praktek seperti ini. Makanya khusus BPN manado Saya mewanti-wanti bagi pegawai apabila kedapatan dengan sengaja menggunakan jabatan serta kewenangan untuk menyusahkan masyarakat akan kita tindaki," tegas Wowiling, saat wartawan mewancarainya, Jum'at (24/11/2023) Pagi tadi.
Dirinya juga mengatakan Pihaknya selalu dipersudutkan dengan berbagai postingan media masa menyatakan bahwa BPN manado adalah sarang mafia. Tentunya ini sangat berdampak pada image masyarakat sehingga perlu klarifikasi mendalam.
" Kami di sini sangat anti dengan mafia tanah makanya anda bisa lihat banyak baliho maupun banner terpasang di kantor BPN manado larangan keras, menerima sogokan, percaloan, maupun gratifikasi apalagi namanya mafia. Kan tidak mungkin jelas-jelas itu jurang lantas mau masuk ke dalam," tandasnya.
Makanya Wowiling menghimbau jikalau warga menemukan ada oknum BPN terduka melakukan praktek dimaksud segera laporkan ke kantor.
" Jangan takut laporkan kemari sebutkan nama oknumnya pasti segera Kami tindaki pun demikian apabila masyarakat melihat gelagat mencurigakan, adanya mafia-mafia tanah sementara gentayangan tangkap oknumnya lalu bawah ke kantor polisi," tutur Wowiling.
"Namun perlu ingat pula bahwa masyarakat dengan berbagai cara menggunakan atau mengambil hak orang, dengan tidak sesuai ketentuan seperti menggunakan media untuk memutarbalikkan fakta dapat terjerat dalam lingkungan mafia tanah, ingat itu!", tambahnya dengan nada tegas.
(Yudi barik)