"Musibah Kebakaran Menjadi Ujian Kepatuhan dan Kesabaran Bagi Keluarga Korban".
Lokasi kebakaran di kelurahan mahawu, (foto idnews.co) |
IDNEWS.CO, MANADO, - Keluarga Polingala-Gani dan Keluarga Kasa, yang bertempat tinggal di Kelurahan Mahawu Lingkungan 3, Kecamatan Tuminting, harus menghadapi musibah besar.
Sekitar satu jam yang lalu, rumah kedua keluarga tersebut hangus terbakar oleh si Jago Merah, dan kini tak tersisa apa pun selain puing-puing bangunan yang terbakar habis sekitar Selasa (07/10/2023) Siang tadi.
Ketika warga sekitar melihat kebakaran ini, mereka merasa panik, namun beruntungnya, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran segera tiba di lokasi kejadian dan berhasil menjinakkan api yang mengamuk.
Hj.soeprapti saat di lokasi kebakaran, (foto istimewa) |
Kisah tragis ini tidak menimbulkan korban jiwa, bahkan seorang bayi yang berusia 1 tahun, tengah tidur saat kebakaran terjadi, berhasil diselamatkan oleh ibunya yang berani.
Keluarga korban, saat ini, hanya bisa pasrah menghadapi musibah ini. Mereka berharap bantuan dari masyarakat setempat dan pemerintah kota Manado, karena harta benda mereka telah dilahap habis oleh api.
Hj. Soeprapti, S.Sos, sebagai bentuk keprihatinan dan empati, segera bergerak ke lokasi kebakaran membawa bantuan makanan siap saji dan air mineral untuk meringankan beban korban kebakaran.
Dia dengan penuh ketulusan menyampaikan bahwa musibah ini adalah ujian dari Allah, dan kita harus menerima ujian ini dengan penuh kesabaran.
Sebagai Ketua Appersi Sulut, Soeprapti menegaskan bahwa kita tidak bisa menghindari ujian dalam hidup ini. Namun, kita harus menghadapinya dengan keyakinan bahwa rencana Allah memiliki hikmah yang luar biasa. Dia juga menekankan pentingnya membersihkan sisa-sisa barang yang masih dapat digunakan, sebagai upaya untuk memulihkan kondisi.
Soeprapti dengan tulus berjanji untuk terus membantu sebisa mungkin demi kelangsungan dan pemulihan keluarga korban di masa yang akan datang. Semoga musibah ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. (Yudi Barik)