Pemkot Manado Melalui Dinas PKP Melakukan Pemasangan Ear Tag untuk Ternak

 "Pemantauan Populasi Ternak Semakin Mudah dengan Ear Tag di Manado"

Saat kegiatan berlangsung pemasangan anting ear tag, (foto DPKP manado)

IDNEWS.CO, MANADO,- Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan Kota Manado (DPKP Manado) tengah melaksanakan program pemasangan anting ear tag pada hewan ternak sapi di wilayah tersebut.


Pemasangan anting ear tag merupakan Program secara Nasional dari Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk mempermudah seleksi, pencatatan, pemantauan, dan manajemen pemeliharaan hewan ternak. 


Menurut penjelasan Kepala DPKP Manado, M.Sofyan bahwa  program pemasangan anting ear tag tersebut memiliki banyak manfaat yang signifikan bagi para peternak dan pemangku kepentingan terkait.


"Pemasangan ear tag adalah salah satu upaya dari kementerian pertanian untuk meningkatkan efisiensi dalam pemeliharaan hewan ternak sapi. Dengan ear tag, setiap hewan ternak akan memiliki identitas unik yang mempermudah pencatatan data, pengawasan kesehatan, dan manajemen kandang," ungkapnya saat wartawan mewancarainya.


Lanjutnya Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan telah memberikan pemahaman agar masyarakat dapat memahami kegunaan dari program tersebut, sehingga sasaran dalam mensukseskan dapat terwujud.


"Eartag atau anting telinga adalah tanda pengenal yang dipasang pada daun telinga hewan ternak sapi. Setiap ear tag memiliki kode tertentu yang sesuai dengan peternaknya, sehingga setiap hewan memiliki identitas yang jelas," ucapnya. 


Seraya menambahkan lagi, Manfaat dari pemasangan ear tag ini tidak dapat dianggap remeh. Selain memudahkan seleksi dan pencatatan data hewan ternak, ear tag juga mempermudah dalam monitoring dan tata laksana pemeliharaan. Hal ini berdampak positif pada pencatatan dan pendataan populasi hewan ternak, status reproduksi, serta distribusi hewan ternak di wilayah Manado.


"Hewan ternak, seperti sapi, memerlukan penandaan dan pendataan yang cermat agar identitas masing-masing hewan dapat dikenali, dan populasi hewan ternak yang sudah divaksinasi secara nasional dapat dipantau," tandasnya. 


Lebih jauh lagi Sofyan menerangkan penggunaan teknologi dalam program ini, "Di dalam aplikasi yang kami gunakan, petugas akan menginput semua data ternak, termasuk foto NIK peternak, lokasi, dan status kesehatan hewan seperti tinggi badan, bobot badan sapi, serta status vaksinasi PMK (Penyakit Menular Khusus) hewan tersebut. Ini adalah langkah progresif menuju manajemen ternak yang lebih modern dan efisien," tambahnya.


Dengan program pemasangan ear tag yang sedang berjalan, Pemerintah Kota melalui DPKP Manado berharap dapat meningkatkan kualitas pemeliharaan hewan ternak, memudahkan para peternak dalam manajemen kandang, serta mendukung pemantauan dan pengendalian yang lebih baik terhadap populasi hewan ternak di wilayah Manado. Program ini tidak hanya memberi manfaat bagi para peternak, tetapi juga mendukung pertumbuhan sektor peternakan yang berkelanjutan dan modern. 

(Yudi Barik)


Lebih baru Lebih lama