Abdul Wahid Ibrahim Reses di Sindulang Satu, Aspirasi Warga dan Sorotan Terkait Retribusi Pelabuhan

 "Antusiasme Tinggi di Reses Abdul Wahid Ibrahim, Warga Sindulang Satu Sampaikan berbagai permasalahan secara Kritis".

Masa reses ke lll akhir tahun 2023, abdul wahid ibrahim anggota dprd manado, (foto istimewa)

IDNEWS.CO, MANADO,– Dalam rangka menjalin komunikasi yang lebih erat dengan masyarakat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, Abdul Wahid Ibrahim dari Partai Amanat Nasional (PAN), melaksanakan reses akhir tahun 2023.


Acara tersebut berlangsung pada Kamis (7/12/2023) Siang tadi di Kelurahan Sindulang Satu, Lingkungan 4, Kecamatan Tuminting.


Antusiasme warga sekitar Sindulang Satu terlihat sangat tinggi, bahkan para simpatisan dan anggota partai turut hadir untuk mendengarkan penyampaian reses.


Dalam suasana yang penuh partisipasi ini, Abdul Wahid Ibrahim menjelaskan bahwa reses menjadi sarana penting untuk meresapkan aspirasi warga dan membahas isu-isu aktual.


Pada kesempatan tersebut, isu retribusi pelabuhan menjadi salah satu fokus utama. Yahya Daniel Utina Komo, yang mewakili sektor luar, menyoroti perlunya regulasi yang dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat.


 "Setiap kegiatan reses harus menghasilkan aturan yang memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Peran dewan sangat penting," ujarnya.


Selain itu, Sumardi Tumbela dari Sindulang Satu menggarisbawahi urgensi tanggapan dari dewan terhadap aspirasi rakyat. Menurutnya, keberadaan rakyat harus direspons dengan serius, mengingat itu adalah bagian dari aspirasi yang membutuhkan perjuangan.


Darwis Hutuba, yang mewakili pedagang pasar, menyampaikan kekhawatiran terkait aturan pasar yang dianggap merugikan.


Ia menekankan bahwa pemerintah sering mengabaikan sektor ini, sehingga banyak pedagang yang mengalami kesulitan. "Perjuangan dewan sangat kami harapkan," katanya.


Abdul Wahid Ibrahim, yang juga merupakan Calon Provinsi Sulawesi Utara, memberikan tanggapan terkait isu retribusi pelabuhan. Menurutnya, kewenangan terkait hal tersebut ada pada pemerintah pusat karena pelabuhan merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Akan segera kami sampaikan ke DPRD Sulut sebagai aspirasi penting," ungkapnya.


Dalam mengakhiri sesi reses, Abdul Wahid menegaskan bahwa hak-hak masyarakat harus mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.


Ia menyoroti perlunya perhatian khusus terhadap masalah kesehatan dan lansia. "Kewajiban pemerintah kota Manado adalah memastikan kebutuhan masyarakat tercapai. Aspirasi sangat penting dan kami akan terus memperjuangkannya di dewan," tandasnya.


Reses tidak hanya menjadi forum dialog antara wakil rakyat dan masyarakat, tetapi juga mencerminkan dinamika politik dan sosial di Kota Manado.


Aspirasi yang diungkapkan oleh warga menjadi suara yang harus didengar dan diperjuangkan oleh para pemangku kebijakan. (Yudi barik)

Lebih baru Lebih lama