Alfability, Program Unggulan Alfamart Berhasil Tempatkan 1.265 Penyandang Disabilitas

 "Alfamart, Pionir Inklusi: 1.265 Penyandang Disabilitas Raih Kesuksesan di Dunia Kerja".

Penyandang disabilitas punya hak yang sama dalam dunia pekerjaan, alfamart telah buktikan itu, (foto alfamart)

IDNEWS.CO, MANADO,- Pada peringatan Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap tanggal 3 Desember, Alfamart bukan hanya merayakannya, tetapi juga mengubahnya menjadi sebuah kisah inspiratif inklusi.


Sebagai manifestasi nyata komitmen mereka terhadap keberagaman, Alfamart telah membuka pintu lebar-lebar bagi 1.265 penyandang disabilitas untuk menjadi bagian integral dari kekuarga Alfamart.


Melalui program inovatif yang mereka sebut sebagai Alfability, Alfamart dan anak perusahaannya menempatkan penyandang disabilitas sesuai dengan kompetensi dan bidang pekerjaan yang sesuai.


Fokus utama adalah pada kemampuan unik yang dimiliki oleh setiap individu. Dalam pernyataannya, Tri Wasono Sunu, Direktur Sumber Daya Manusia Alfamart, mengungkapkan, "Alfability menerapkan nilai-nilai inklusi di perusahaan kami. Kami mengakomodir dan menghargai kesetaraan dan keberagaman karyawan kami, sehingga setiap orang dapat berkontribusi maksimal tanpa adanya diskriminasi." ucap Tri Wasono Sunu saat di wawancarai wartawan belum lama ini.


Menurutnya bahwa Alfamart yakin setiap penyandang disabilitas memiliki potensi yang setara dengan individu lainnya. Tidak ada keraguan bagi Alfamart untuk merangkul mereka, hal ini juga sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap UU no 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas.


"Yang kami lihat adalah kemampuannya, bukan hambatannya. Semua kami perlakukan sama dalam hal hak dan kewajiban sebagai karyawan. Seperti fasilitas, pengembangan skill hingga jenjang karir," tambah Tri Wasono Sunu.


Hingga tahun 2023, jumlah keseluruhan mencapai 1.265 penyandang disabilitas yang telah bergabung dengan Alfamart dan anak perusahaannya. Angka tersebut mencakup 18 tuna grahita dan tuna laras, 68 tuna netra, 647 tuna daksa, dan 532 tuna rungu yang telah menemukan tempatnya di berbagai divisi perusahaan.


Khususnya di wilayah Cabang Manado, Alfamart memberikan peluang kepada 24 penyandang disabilitas untuk menjadi karyawan.


Mereka ditempatkan sesuai dengan kemampuan masing-masing, mulai dari posisi di kantor, toko, hingga gudang. Sebuah langkah konkret yang tidak hanya menciptakan lapangan kerja inklusif, tetapi juga menunjukkan bahwa setiap individu memiliki peran yang berharga dalam keberhasilan perusahaan.


Dari kantor hingga gudang, Alfamart telah membuktikan bahwa inklusi bukan hanya kata-kata, melainkan sebuah komitmen nyata yang mengukir pengalaman positif dalam dunia kerja. (Yudi barik)

Lebih baru Lebih lama