"Bukti dan Sirekap KPU menunjukkan, Jafar Efendy Moha tetap unggul suara di dapil 1 minahasa utara".
 |
| Jafar efendy moha caleg incumben dapil 1 minahasa utara, (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Calon legislatif Jafar Efendy Moha dari Partai Nasdem Dapil 1 Minahasa Utara, telah mencapai prestasi gemilang dengan menjadi peraih suara terbanyak di Partainya hingga mencapai Jumat, (23/2/2024).
Namun, kesuksesan ini ternyata terancam oleh bayangan yang tak terduga, di mana dirinya merasa risau bahwa pencapaian luar biasa ini dapat dijegal oleh pihak partainya sendiri.
Saat wartawan mewancarainya, Jafar dengan senyumnya mengatakan bahwa hal biasa dalam dunia politik semua boleh claim mengantongi suara terbanyak. Namun realitanya pihaknya punya data jelas dan sesuai kenyataan hasil sementara perhitungan suara masih unggul.
Menurut Jafar Efendy Moha, yang saat ini masih menjabat sebagai Anggota DPRD Minahasa Utara, isu penjegalan ini hanya angin lalu saja apalagi jika berhembus berasal dari oknum-oknum di internal partai yang menjadi pesaingnya.
"Saya telah mendengar isu-isu tersebut, namun secara profesional dalam internal nasdem tetap menjunjung tinggi profesionalitas serta aturan berlaku. Intinya prinsip demokrasi kita kedepankandan demi keberlangsungan misi partai nasdem ke depan,"ujarnya dengan penuh keyakinan.
Ia menambahkan bahwa bukti konkret dalam bentuk formulir C1 telah ia pegang, menunjukkan dengan jelas bahwa dirinya merupakan peraih suara terbanyak di antara kandidat-kandidat Partai Nasdem lainnya.
Bahkan, hasil Sirekap KPU juga menegaskan posisinya yang mendominasi.
Efendy, sapaan akrabnya, yang terdaftar sebagai calon legislatif dengan nomor urut 6, menegaskan bahwa situasi ini menjadi sorotan yang seharusnya tidak terjadi dalam demokrasi.
Sebagai kader Dirinya sangat loyal terhadap Nasdem, ia menyuarakan harapannya agar partainya tetap eksis dan solid di Minahasa Utara.
"Sebagai Anggota DPRD, tentunya komitmen untuk mengabdikan diri semaksimal mungkin guna mensejahterakan masyarakat Minahasa Utara, terutama di Dapil saya," pungkasnya dengan semangat dan tekad yang tinggi.
Dengan kondisi politik yang sangat dinamis, nasib Partai Nasdem dan Jafar Efendy Moha menjadi sorotan penting dalam panggung politik lokal.
Sementara itu salah satu tim pemenangan JEM sapaan akrab Jafar Efendy Moha, Mark menjelaskan sampai situasi sekarang masih tetap menonjol suara yang masuk.
" Kami memegang dokumen C1 dan rekapan plano tiap TPS, hasilnya memang Pak Djafar Moha unggul telak dengan caleg lainnya secara internal dalam partai nasdem," jelas Mark.
Makanya kata Mark, Tim JEM terus bekerja dan stand by mengawal suara Jafar Moha baik dalam perhitungan di wilayah kecamatan maupun nantinya pleno KPU ditingkat Kabupaten.
"Warga pendukung serta simpatisan Pak Jafar terus berdoa mudah-mudahan Tuhan bukakan pintu kebaikan, kalau ini sudah takdir bahwa Jafar menang tidak satu pun mampu menghalanginya apalagi menghalaunya," tandas Mark dengan wajah senyum. (Yudi barik)