Walikota Manado Klarifikasi Program Dana Duka, Fokus pada Bantuan Praktis dan Emosional

"Bukan Sekadar Uang, Peti Mati, Perlengkapan Duka, dan Kain Kafan Dukung Warga Berduka di Manado".



IDNEWS.CO, MANADO,- Walikota Manado, Andrei Angouw, memberikan klarifikasi mengenai kontroversi seputar dana duka yang tengah menjadi perbincangan di media sosial.


Angouw dengan tegas menjelaskan bahwa program dana duka tidak termasuk dalam visi dan misi pemerintahan saat ini, namun demikian, ia menekankan pentingnya memberikan bantuan kepada warga yang sedang berduka.


Dalam konferensi pers pada Senin (26/02/2024), AA menjelaskan bahwa pemerintah Kota Manado telah menggantikan program dana duka dengan program Bantuan Duka sejak awal tahun 2023.


Program ini, menurutnya, tidak bersifat moneter, tetapi lebih pada pemenuhan kebutuhan praktis dan emosional bagi keluarga yang kehilangan anggota mereka.


"Bantuan Duka yang kami implementasikan melibatkan pemberian peti mati, perlengkapan duka, dan kain kafan kepada warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sejak pelaksanaannya, rata-rata perbulan mencapai sekitar 70 peti mati dan sekitar 20 kain kafan telah disalurkan kepada warga yang membutuhkan," ungkap Angouw dengan penuh perincian.


Lebih lanjut, Angouw menyampaikan bahwa pemerintah juga menjalankan inisiatif lain dengan memberikan perlindungan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan.


Dalam upaya untuk mendukung pekerja rentan di Kota Manado, termasuk pekerja informal dan UMKM, sekitar 30.000 warga telah diberikan perlindungan jaminan.


Angouw menyoroti bahwa dana sebesar 42 juta yang dialokasikan untuk BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya digunakan untuk aspek penguburan, tetapi juga untuk menjaga kelangsungan hidup keluarga, mendukung pendidikan anak-anak, dan kebutuhan lainnya.


Dengan penjelasan yang mendalam, Walikota Angouw berharap dapat menghapus miskonsepsi yang berkembang di masyarakat dan menegaskan komitmen pemerintah Kota Manado dalam memberikan bantuan yang bermakna kepada mereka yang membutuhkan dalam situasi berduka. 


(Yudi barik)

Lebih baru Lebih lama