BPN Manado Raih Sukses, 350 Sertifikat Rediatribusi untuk Warga Pulau Bunaken

"Momen bahagia,warga bunaken akhirnya miliki sertifikat hak milik".

Suasana saat kegiatan penyerahan sertifikat berlangsung, (foto idnews.co)

IDNEWS.CO, MANADO,- Dengan penuh dedikasi, Kementerian ATR/Badan Pertanahan (BPN) Kota Manado mempersembahkan prestasi gemilang, penyerahan 350 Sertifikat Redistrasi kepada Warga Kepulauan Bunaken.


Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari upaya kerja keras dan terukur yang telah dilakukan.


Masyarakat Pulau Bunaken tidak menyia-nyiakan momen berharga tersebut. Mereka memberikan apresiasi tak terhingga terhadap kinerja luar biasa BPN Manado yang berhasil menghadirkan Sertifikat Hak Milik (SHM) sebagai impian yang akhirnya terwujud.


Suasana penuh sukacita tercipta pada Jumat (01/3/2024) sore, saat pemerintah Kota Manado dan BPN secara bersama-sama melaksanakan acara penyerahan sertifikat.


Alexander Wowiling selaku Kepala BPN Manado dengan penuh semangat, memberikan penjelasan kepada wartawan mengenai pencapaian luar biasa BPN Manado, yang mampu menyelesaikan berkas sertifikat untuk 350 bidang pulau bunaken pada tahun 2023.


Meski hambatan alam seperti hutan lindung sempat menjadi tantangan, namun dengan langkah berani keluar dari kawasan tersebut, BPN Manado memastikan keberhasilan acara berlangsung di pemukiman.


Wowiling menyuarakan harapan bahwa lahan perkebunan dapat kembali dibuka melalui usulan kepada Wali Kota, melibatkan penataan ases performa dari 200 kepala keluarga wilayah Bunaken dan Manado Tua satu.


Wowiling tidak hanya menyoroti prestasi yang telah diraih, tapi juga merinci rencana ambisius untuk tahun 2024.


Pendampingan akan diberikan kepada masyarakat penerima sertifikat melalui kelompok pembinaan, dengan tujuan meningkatkan pendapatan melalui kegiatan-kegiatan yang telah dirintis sejak tahun 2023.


Selain itu, dalam semangat kerjasama yang erat dengan PT.PNM, Wowiling menyampaikan bahwa bantuan permodalan usaha akan diberikan kepada kelompok yang telah menerima sertifikat.


Wowiling menambahkan bahwa target ambisius tahun 2024 adalah mencapai 400 kepala keluarga agar program rediatribusi tanah dapat berjalan lancar, membawa kesejahteraan bersama.


Wowiling berharap agar peran aktif Wali Kota dalam memonitor kegiatan pendampingan kepada warga dapat menjamin kelancaran program ini selama tiga tahun ke depan.


Bagi setiap kepala keluarga, harapannya bukan hanya memiliki sertifikat, tapi juga dapat merintis usaha masing-masing. Dengan demikian, kelompok-kelompok akan terbentuk, menyediakan makanan dan cendra mata, menjadikan program ini tidak hanya sebuah pencapaian administratif, tetapi juga langkah nyata menuju kemajuan dan kemandirian.


(Yudi Barik)

Lebih baru Lebih lama