Bukan Borong 3,8 Miliar! Kota Manado Klaim Transparansi di Balik Souvenir

"Kepala Inspektorat Manado, Judhy Eduard bantah isu souvenir seharga miliaran".

Wali Kota Manado dan Wakil Wali Kota Manado, AARS (foto istimewa)

IDNEWS.CO, MANADO,- Kontroversi seputar belanja Cenderamata dan Souvenir oleh Pemerintah Kota Manado, mendapat perhatian setelah salah satu Media Online di Sulawesi Utara menghebohkan judul, "Pemerintah Kota Manado Banjir Kritik Gara-gara Borong Souvenir Cendramata Seharga 3,8 Miliar" pada tanggal 8 Maret 2024.


Judhy Eduard, ST., M.Ars., CGCAE, selaku Kepala Inspektorat Kota Manado, dengan tegas membantah klaim media tersebut pada Sabtu (09/03/2004) Kemarin Siang.


"Tidak benar jika Pemerintah Kota Manado menganggarkan belanja souvenir cendramata sebesar Rp. 3,8 miliar dalam APBD 2024," tandasnya.


Menurut Eduard, anggaran sebenarnya jauh lebih rendah, dengan belanja cendramata sebesar Rp. 175.000.000 dan belanja souvenir sebesar Rp. 750.000.000 dalam APBD 2024.


"Setiap tahun BPK melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Manado, dan tidak didapati adanya temuan terhadap akuntabilitas dari belanja tersebut," tambahnya.


Belanja cendramata dan souvenir Pemerintah Kota Manado, sebagaimana diungkapkan Eduard, merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Produk Dalam Negeri, khususnya dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).


"Dalam rangka menyukseskan gerakan nasional 'Bangga Buatan Indonesia' pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah, cendramata dan souvenir yang diadakan oleh Pemerintah Kota Manado merupakan produk dalam negeri yang diproduksi oleh UMKM," terangnya.


Eduard berharap agar redaksi media tersebut lebih berhati-hati dalam menyajikan informasi dan memperhatikan setiap pemberitaan, agar tidak menimbulkan kesan bias di mata masyarakat.


"Kami harapkan kiranya editor media tersebut agar memperhatikannya," tandas Eduard.


Sementara itu, isu ini terus menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, menciptakan dinamika baru dalam penilaian terhadap transparansi pengelolaan keuangan Pemerintah Kota Manado. (Yudi barik)

Lebih baru Lebih lama