Kota Manado di Puncak Kinerja Ekonomi Sulawesi Utara, Angka Pengangguran Turun Tajam dalam Tiga Tahun Terakhir

"Investasi dan kebijakan lapangan kerja kota manado, menelusuri penurunan drastis pengangguran hingga 8,85 persen".

Potret wajah kota manado sekarang, (foto istimewa)

IDNEWS.CO, MANADO,- Dalam laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia melihat tren menarik dalam Dunia Ekonomi.


Kota Manado, sebagai pusat perekonomian Sulawesi Utara, memainkan peran utama dalam menyeimbangkan tantangan ekonomi pasca-pandemi. Selama tiga tahun terakhir, jumlah pengangguran di Indonesia mengalami penurunan yang menggembirakan, dengan penurunan signifikan sekitar 6,77% atau sekitar 560 ribu orang pada Agustus 2023 dibandingkan Agustus 2022.


Namun, sorotan sebenarnya ada pada Sulawesi Utara, di mana pertumbuhan ekonomi Kota Manado menjadi pendorong utama.


Dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5.52%, Kota Manado mengalami perlambatan sekitar 0,08 persen, tetapi ini dianggap sebagai bagian dari evolusi wajar menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.


Menurut Dr. Joy Tulung, seorang pengamat ekonomi Sulut dan Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Manado, keberhasilan Kota Manado tidak hanya tercermin dalam pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dalam penurunan signifikan tingkat pengangguran.


Dalam tiga tahun terakhir, Kota Manado berhasil menurunkan tingkat pengangguran dari 13,88 persen pada 2020 menjadi 8,85 persen pada 2023.


Fenomena menarik lainnya adalah pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara yang didorong oleh beberapa daerah di sekitarnya.


Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara juga memberikan kontribusi besar, masing-masing mengalami pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata provinsi.


Meskipun Kota Manado mengalami perlambatan sedikit, Astrid Kumentas, Staf Khusus Walikota Manado, menekankan bahwa angka pertumbuhan ekonomi Kota Manado masih tinggi, mencapai 5,52%.


Kementerian juga mencatat penurunan tingkat pengangguran sebagai hasil dari kebijakan investasi dan penciptaan lapangan kerja yang efektif.


Kesuksesan ini dianggap sebagai cerminan dari upaya Pemkot Manado dalam mengelola investasi, membuka peluang kerja, dan mengurangi tingkat kemiskinan.


Meskipun menghadapi tantangan dengan penutupan beberapa ritel nasional, Pemerintah Kota Manado mampu menyesuaikan diri, menciptakan lapangan kerja, dan menekan angka pengangguran.


Saat ini, angka kemiskinan di Kota Manado telah turun menjadi 8%, sementara investasi terus naik, menciptakan kesejahteraan bagi warganya.


Tren positif ini menunjukkan kesuksesan strategi ekonomi Kota Manado dan Sulawesi Utara secara keseluruhan, membuktikan bahwa fokus pada pembukaan investasi dan penciptaan lapangan kerja dapat membawa dampak positif yang signifikan dalam jangka panjang. (Yudi barik)

Lebih baru Lebih lama