Langkah Preventif Polda Sulut Diharapkan Jaga Keamanan Tateli dari Ancaman Radikalisme

"Kompol Selfie Pimpin Sosialisasi Radikalisme di Tiga Sekolah Tateli".

Suasana kegiatan sosialisasi berlangsug di tiga sekolah di tateli, (foto humas polda sulut)

IDNEWS.CO, MANADO, Humas Polda Sulut,- Upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, Humas Polda Sulut telah meluncurkan program sosialisasi pencegahan radikalisme dan intoleransi. Terbaru, tim Bidang Humas Polda Sulut menggelar kegiatan tersebut di tiga sekolah di Tateli.


Pada hari Selasa (19/3/2024), suasana di Yayasan Pengembangan Pendidikan Semangat 45 menjadi sangat bersemangat dengan kehadiran ratusan pelajar dari SMP 14 Februari Buntong Tateli, SMA YBP Tateli, dan SMK Regenerasi Tateli.


Mereka hadir untuk mengikuti sosialisasi yang dipimpin oleh Kaur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Sulut, Kompol Selfie Torondek, bersama Kapolsek Pineleng Iptu Ronald Hinonaung.


Dalam sambutannya, Kompol Selfie menjelaskan betapa pentingnya upaya pencegahan radikalisme dan intoleransi di tengah masyarakat.


"Radikalisme dan intoleransi bukanlah sekadar ancaman, tetapi juga bahaya nyata bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya.


Dalam suasana yang penuh antusiasme, para pelajar diajak untuk memahami bahaya tersebut dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.


"Kami mengajak anak-anak sekolah untuk menjauh dari ideologi yang dapat memecah belah negara kita," tambah Kompol Selfie.


Apresiasi pun disampaikan oleh pihak sekolah atas kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Humas Polda Sulut dan Polsek Pineleng.


"Kami berterima kasih atas pencerahan yang diberikan kepada anak didik kami tentang bahaya radikalisme dan intoleransi. Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi masa depan mereka," ujar Kepala SMK Regenerasi Ny. Maria Runtulalo.


Dengan langkah preventif seperti ini, diharapkan wilayah Tateli dan sekitarnya dapat tetap aman dan damai dari ancaman radikalisme serta intoleransi yang mungkin mengganggu kedamaian masyarakat. (Yudi barik)

Lebih baru Lebih lama