Transformasi Kota Manado di Bawah Kepemimpinan AARS, Pertumbuhan Ekonomi Tajam, Kemiskinan Turun Drastis

Staf Khusus Wali Kota, Felix Palenewen katakan"Sustainable Development Goals (SDGs) Terwujud di Kota Manado: Kesejahteraan dan Makmur untuk Semua".


IDNEWS.CO, MANADO,- Dari Tangan Dingin Kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Andrei dan Richard Kota Manado terus mengalami perubahan sangat Signifikan.


Perubahan menonjol dari segi Pembangunan Infrastruktur maupun Pertumbuhan Ekonomi melejit tajam. Belum lagi angka kemiskinan maupun Pengangguran menurun drastis dari Tahun ke Tahun.


Data statistik merupakan bukti konkrit bahwa ke dua Pemimpin daerah manado serius bekerja keras membawa ke arah lebih sejahtera dan makmur.


Mustahil jika kemudian topangan dari masyarakat itu sendiri ingin berubah tidak mau terkunkung pada roda kehidupan itu saja.


Tentunya bagi pelaku usaha pun ingin agar kehidupannya harus lebih baik lagi, sehingga pertumbuhan ekonomi merupakan langkah awal dengan cara ekspansi bisnis secara besar-besaran.


Mengacu dari data Badan Pusat Statistik (BPS) terkolerasi dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) manado, dalam kurun waktu 3 tahun keadaan ekonomi daerah mengalami peningkatan ke angka fantastis.


Padahal sebelumnya pemerintah harus berjuang keluar dari krisis masa covid-19 sehingga terjadi refokusing anggaran tahun (2021-2022), namun pada akhirnya pemerintah mampu menciptakan strategi pemulihan ekonomi yang sangat cepat dan tepat.


Sementara itu salah satu Staf Khusus Wali Kota Manado Bidang Pemberdayaan Komunikasi Publik, Felix Palenewen berpendapat bahwa dari kepemimpinan AARS telah mencapai apa yang dinamakan Sustainable Development Goals (SDGs).


"SDGs ini mencakup berbagai isyu mulai dari, pembangunan sosial dan ekonomi, termasuk di dalamnya kemiskinan, kesehatan, pendidikan, perubahan iklim, air, sanitasi, energi, lingkungan, dan keadilan sosial," ungkap Felix.


Ia juga berpendapat kembali bahwa 3 tahun menjabat dalam mengelola satu daerah bukanlah hal biasa, walau masi ada beberapa item program termasuk pembangunan berkelanjutan perlu push hingga mencapai target serta harapan yang gemilang.


" Sejak tahun 2021-2023 sejumlah indikator seperti , Pertumbuhan ekonomi Manado di atas 5 persen, PDRB naik diatas 15 persen, Angka Kemiskinan terendah di sulut dengan angka penurunan 5,47 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi 81,40 persen, Inflasi per tahun di bawah 4 persen, Nilai investasi melampaui target BKPM yaitu 167 persen, hampir totalitas program unggulan AA-RS mencapai angka yang signifikan," jelasnya.


Bahkan lebih jauh lagi Felix mengatakan kembali, program unggulan pemerintah Kota mencapai angka kewajaran dan itu dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat.


"Antara lain, menyediakan perumahan layak huni serta terjangkau (3 unit Rusun), luas kawasan kumuh menurun hingga 25 persen, penataan infrastruktur dan lingkungan (Pedestrian 4,1 km dan 74 taman kota), pengelolaan pasar secara professional, penguatan sektor industri dan UKM (pelatihan, promosi ekraf, ekspor UKM/IKM), optimalisasi penanganan sampah dan pengelolaan TPA 85,78 persen, memperkuat pendataan maupun pelayanan Masyarakat (KTP, perijinan, Mall pelayanan publik, layanan cepat 112), pelayanan air bersih, revitalisasi secara teknis layanan cepat PDAM, peningkatan pelayanan bahkan fasilitas Kesehatan (RSUD,RSKD, puskesmas, ambulance terapung)" urainya.


Seraya menambahkan kembali bahkan meningkatnya kualitas Pendidikan (penambahan sekolah baru, sertifikasi guru), Revitalisasi Infrastruktur (Jalan, drainase, penerangan umum, 707 lingkungan).


" Tak ketinggalan juga penataan pengelolaan pekuburan umum, insentif rohaniawan, bantuan sosial LANSIA dari keluarga tidak mampu, bantuan duka untuk keluarga tidak mampu, penataan angkutan umum ( interkoneksi & intermoda transport), pembangunan kepariwisataan (penataan objek wisata, pelatihan tenaga pariwisata, tingkat kunjungan wisata 76 %), sinergitas pembangunan pemerintah provinsi & pusat,” ujarnya.


Lanjutnya semua tertuang dalam janji kampanye AARS sewaktu itu. Semuanya berhasil sesuai komitmen dan janji kala menjabat wali kota dan wakil wali kota sekarang.


" Memang tidak mudah mencapai indikator keberhasilan sebuah kota jika tidak juga didukung oleh perangkat pemerintahan dan terutama masyarakat sebagai objek pelayanan utama juga sebagai penerima manfaat Pembangunan,” tutup Felix.


(Yudi barik)


Lebih baru Lebih lama