"Wawali Manado,dr.Richard Sualang katakan, Kami terus mengawasi bahkan melayani segala kebutuhan mereka, makanya SKPD sesuai perintah Pak Wali agar berupaya bertindak cepat bantu sesuai dengan prosedur berlaku".
 |
| wawali manado,dr.Richard Sualang. |
IDNEWS.CO, MANADO,- Dari hasil olahan Data Pemerintah Kota (Pemkot), setidaknya sekitar 1300 Warga Pengungsi Erupsi Gunung Ruang berada di Manado.
Mereka berada di Camp Pengungsian termasuk Rumah- Rumah para Penduduk, serta tertampung di Balai Sentra Tumou Tou Manado Wilayah Paal Empat.
 |
| wawali manado didampingi asisten 1 dan 2 selama mengungjungi para pengungsi, (foto tagana manado) |
Sementara penanganan kebutuhan sehari-hari mulai dari makanan siap saji, hingga keperlyan lainnya pemerintah menangani secara cepat, tepat teratur lewat lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), mulai dari Dinas Sosial, Relawan Tagana, PUPR, Perkim, dan Instansi terkait lainnya.
 |
| pelayanan pangan oleh Tagana bagi para pengungsi erupsi gunung ruang yang berada di kota manado, (foto idnews.co) |
Sementara itu Wakil Walikota Manado dr.Richard Sualang, dalam kesempatan bersama Crew Wartawan Pemkot Manado, mengatakan bahwa ribuan korban pengungsi terus terlayani hingga sekarang.
" Kami terus mengawasi bahkan melayani segala kebutuhan mereka, makanya SKPD sesuai perintah Pak Wali agar berupaya bertindak cepat bantu sesuai dengan prosedur berlaku,” ucap Sualang kepada awak media, senin (06/05/24), di Kantor Walikota Manado.
Dirinya juga mengatakan kembali, kondisinya sekarang keberadaan masyarakat pengungsi tersebar di 11 kecamatan yang ada, sehingga distribusi makanan lewat koordinasi Ketua-ketua Lingkungan.
" Datanya ada pada pemerintah Kelurahan kemudian pusat penyediaan makanan itu ada dapur umum dari Tagana, begitu selesai langsung dibagikan tiap wilayah. Pemenuhan pangan sangat penting agar boleh bertahan hidup selama dalam penangan darurat," ucap Sualang juga mendampingi Asisten 1, Julises Oehlers bersama Asisten 2 , Atto Bullo.
(Yudi barik)