"Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Michael Thamsil: Kami sudah mendapat petunjuk langsung dari Pak Kapolda untuk memerintahkan Propam menelusuri apa betul kejadiannya, serta motivnya seperti apa".
 |
| kantor mapolda sulut, (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Beredar sejumlah Media Online memberitakan soal peristiwa Penembakan Warga Desa Ratatotok 1, dilokasi Tanah Pasolo oleh Aparat Kepolisian.
Kepolisian Daerah Polda Sulawesi Utara lagi-lagi menerima cobaan atau ujian dengan beredarnya pemberitaan media masa, mengenai adanya anggota Kepolisian sempat menembak Warga Ratatotok 1 Kabupaten Minahasa Tenggara.
Dari ulasan segelintir media menyebutkan bahwa sejumlah masyarakat ketika menjaga lahan milik Elisabeth Laluyan sementara tertidur, tiba-tiba menerima tembakan dari petugas polisi sekitar Senin (13/5/2024) waktu Subuh Dini Hari.
Akibatnya mereka menderita luka-luka dan sementara 1 orang bernama Jonly Giron belum ditemukan hingga sekarang.
Menanggapi permasalahan tersebut, Kapolda Sulut, Irjen Pol Yudhiawan melalui Kepala Bidang (Kabid) Humas, Kombes Pol Michael Thamsil mengatakan, Polda tengah mengirim Tim Paminal mengecek langsung mengenai informasi peristiwa terjadi.
"Kami sudah mendapat petunjuk langsung dari Pak Kapolda untuk memerintahkan Propam menelusuri apa betul kejadiannya, serta motivnya seperti apa, setelah itu baru diberitahukan," ucap Michael saat wartawan memintai keterangannya, Selasa (14/5/2024) Siang tadi.
Sementara itu ternyata dari informasi berkembang bahwa rupanya masalah saling klaim kepemilikan tanah, baik itu dari PT HWR dengan seorang wanita bernama Elisabeth Laluyan alias Ci Gin.
Sebab tanah itu mengandung emas begitu banyak makanya menimbulkan permasalahan.
Namun keterlibatan aparat kepolisian masih dalam tahap penyelidikan lebih mendalam lagi.
(Yudi barik)