"Kepala Rumkit Bhayangkara, dr.Chandra Tanoeisan, SpKFR katakan, Disini tidak ada sistim pilih kasih semuanya sama dalam pelayanan baik umum maupun BPJS. Para Dokter serta Tenaga Perawat tugasnya secara profesional sebab semuanya terlatih".
 |
| dr.chandra tanoeisan kepala rumkit bhayangkara manado, (foto rri.com) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Data terbaru hingga Tahun 2023 lalu tingkat Pasieng Rawat Nginap maupun Rawat Jalan berjumlah kurang lebih 4000 hingga 5000 terhadap Rumah Sakit Bahayangkara Winangun Manado.
Data tersebut menunjukkan kenaikan sangat signifikan karena pengelolaan management terbilang rapih serta Profesional.
Hal ini dikatakan Kepala Rumkit, Kompol dr.Chandra Tanoeisan, SpKFR saat berjumpah dengan sejumlah wartawan Selasa (21/5/2024).
" Untuk Januari dan Mei 2024 grafiknya mencapai diangka kurang lebih 6000 pasien. Ya Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang datang berobat maupun rawat nginap," jelas dr.Chandra.
 |
| saat sejumlah wartawan mewancarai beberapa waktu lalu, (foto istimewa) |
Dirinya juga mengatakan kembali sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) berlaku, Rumkit Bhayangkara kemudian melayani pelayanan umum maupun BPJS.
" Disini tidak ada sistim pilih kasih semuanya sama dalam pelayanan baik umum maupun BPJS. Para Dokter serta Tenaga Perawat tugasnya secara profesional sebab semuanya terlatih," ungkap Putera Kotamobagu ini.
Bahkan lebih jauh Chandra menjelaskan kembali bagi BPJS tercover sekitar 90 persen semuanya tak mengalami hambatan sedikit pun.
"Mengenai dokter spesialis ada empat yakni spesialis penyakit dalam, kandungan, bedah, hingga anak," tandasnya.
Lanjutnya, sementara tempat tidur itu tersedia 123 bed bahkan penyediaan kendaraan Ambulance pun cukup memadai bagi pasien rujukan ke rumah sakit lain.
" Rumkit Bhayangkara tergolong Type C atau Tingkat Tiga, mudah-mudahan akan ada perluasan area jikalau SPN akan pindah ke Desa Wori nantinya," tutup dr.Chandra.
(Yudi barik)