"Hari pertama pencoklitan KPU Sulut pantau 15 Kabupaten/Kota lewat zoom, besok hari langsung turun lapangan".
 |
| saat monitoring KPU Sulut terhadap Pantarlih dalam pencoklitan lewat zoom, (foto idnews.co) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Hari ini secara serentak dilakukan Proses Pencocokan dan Penilitian (Coklit) Daftar Pemilih, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari 15 Kabupaten/ Kota se-Sulawesi Utara.
Sementara KPU Sulut sendiri dalam pemantauan segera melakukan kerja sama lewat monitoring dengan cara Via Zoom. Lewat petugas Pemutahiran Data (Pantarlih) tiap Wilayah secara bergantian melaporkan tugas masing-masing.
Zoom langsung di pimpin Koordinator Divisi ((Kadiv) Perencanaan dan Data KPU Provinsi Sulut, Lanny Ointu bersama Sekretaris, Meidy Malonda, serta Kasub Novie Rintukahu.
Dalam wawancara singkat bersama awak media, Lanny Ointu mengatakan bahwa selesai pelantikan seluruh pantarlih langsung turun lapangan jumpai warga untuk pendataan, demi menghasilkan data secara akurat serta berkwalitas menyongsong Pilkada Tahun 2024.
"Pertama lewat zoom dulu nanti besok hari secara bersama Kami akan turun ke lapangan memantau sekaligus memonitoring, sesuai dengan tugas tanggung jawab sebagai KPU Sulut dalam hal supervisi monitoring kepada 15 Kabupaten-Kota yang ada," ucap Lanny dihadapan media, Senin (24/6/2024) tadi Sore.
Dirinya mengatakan kembali, tentunya kerja-kerja pantarlih akan di pantau secara langsung sembari bakal melibatkan banyak pihak, dengan harapan masyarakat tidak kehilangan hak pilih mereka.
" Paling penting tercatat dalam daftar pemilih akan masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pilkada mendatang," jelas Lanny.
Seraya menambahkan kembali, melalui via zoom sudah berjalan yakni Daerah Bitung, Bolaang Mongondow Selatan, Minahasa, Kotamobagu dan Kota Kotamobagu.
" Bersama Ketua KPU Kabupaten dan Kota, bersama juga Ketua Bawaslu mendampingi petugas Coklit telah mendata, kalau Bitung di rumah Wakil Walikota, Minahasa Rumah Disabilitas, Bolsel salah satu tokoh masyarakat, serta Kota Kotamobagu di rumah Ketua DPRD. Sementara wilayah lain juga menemui masyarakat yang ada," ungkap Lanny Ointu.
Sementara masa kerja pantarlih lanjut Lanny waktu hanya sebulan full mendata mulai tanggal 24 Juni 2024, dan berakhir tanggal 24 Juli 2024.
" Waktunya hanya sebulan saja jadi memang kita push betul agar pemanfaatan waktu secara maksimal kerja dari pantarlih," tutup Lanny.
(Yudi barik)