Pontowuisang Kakauhe Ukir Sejarah Gagas POPKOT untuk Pembinaan Atlet Pelajar

"Wakil Wali Kota Manado Buka POPKOT Pertama di Sulawesi Utara".

berpose bersama wakil wali kota manado, dr.Richard Sualang usai membuka kegiatan popkot tingkat pelajar, (foto istimewa)

IDNEWS.CO, MANADO,- Secara Resmi Wakil Wali Kota, dr.Richard Sualang membuka kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Kota (POPKOT).


Manado merupakan pertama kali pelaksanaan Popkot bahkan juga 15 Kabupaten Kota di Provinsi Sulawesi Utara. Ajang Olahraga bagi seluruh Pelajar dari Tingkatan SMP maupun SMA.


Bertempat Lapangan Sparta Tikala depan Kantor Wali Kota Manado, Lomba ini nantiya akan berlangsung selama 13 Hari mulai dari Tanggal 3 Juni 2024 hingga 15 Juni mendatang.


Pelaksanaan Popkot merupakan ide terbaik dari Seorang mantan jebolan sarjana olahraga jebolan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unima Tondano, Drs Pontowuisang Kakauhe.


Dari ide itulah kemudian Pontowuisang Kakauhe melakukan pembinaan olahraga secara berjenjang, dari Kota Manado hingga ke Sulawesi Utara sementara dari dahulu belum berjalan pada koridor sebenarnya.


Sejak menjadi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Manado, Dirinya mulai berkreasi serta berinovasi melalui serangkaian program demi mencari bibit-bibit prestasi dunia olahraga khususnya tingkat pelajar.


Dari berbagai sejarah mencatat awal tugas sebagai Kadis Dispora bertahun lamanya, Pontowuisang ternyata mendapat dukungan penuh dari Almarhum Drs Albert Mangantar, MSi, seorang teknokrat olahraga yang sangat inovatif menggagas program pembinaan olahraga secara berjenjang sesuai tingkatan usia, ikut menelorkan kompetisi olahraga tingkat pelajar dengan nama Liga Pelajar Manado.


Bekal dari itulah serta pernah sukses melaksakan Liga Pelajar Manado, Pontowuisang Kakauhe kemudian menjaring berbagai rencana dalam kerangka pembinaan olahraga kelompok usia pelajar.


Lewat sejumlah diskusi dengan stakeholder olahraga baik di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara bahkan di tingkat pusat, lahirlah sebuah gagasan untuk menggelar Popkot pertama di Kota Manado.


Sebanyak 9 Cabang Olahraga yakni Bola Basket, Bola Voli, Pencak Silat, Atletik, Karate, Taekwondo, Tenis Meja, Bulutangkis dan Catur akhirnya menjadi patron sejarah Popkot Manado.


“Tujuannya yakni menjaring dan melatih atlet pelajar berbakat dari berbagai cabang olahraga. Selain itu diharapkan mampu mengakomodir bakat putra putri kalangan pelajar di Kota Manado yang memiliki potensi untuk dibina sebagai atlet masa depan yang mampu berprestasi hingga level nasional bahkan internasional,” jelas Pontowuisang Kakauhe.


Bukan itu saja, Popkot intinya menggali potensi olahraga dikalangan pelajar lebih utama lewat pendidikan formal, kemampuan atau bakat di bidang olahraga juga ikut dibina dan dikembangkan melalui kompetisi antar sekolah.


“Para atlet pelajar yang berprestasi nantinya akan dilatih dan dibina sejak dini untuk membentuk mental olahragawan yang tangguh. Jika Pendidikan dan olahraga dikolaborasikan kami optimis akan terbentuk atlet yang hebat di masa yang akan datang,” lanjutnya.


“Ajang Popkot Manado diharapkan mampu menciptakan embrio baru, generasi atlet potensial sesuai visi misi Walikota dan Wakil Walikota Manado (AARS),” tambah Kakauhe, yang juga tercatat sebagai Ketua Umum Pengprov IPSI Sulut.


(Yudi barik)

Lebih baru Lebih lama