"Pendidikan dan Pariwisata Manado Jadi Pusat Perhatian Mahasiswa ISDIK Kie Raha".
saat kegiatan berlangsung, (foto istimewa)
IDNEWS.CO, MANADO,- Dalam upaya memperkaya Wawasan dan pengetahuan Mahasiswa serta Dosen mengenai pariwisata dan pendidikan, Institut Sains dan Kependidikan (ISDIK) Kie Raha Maluku Utara melakukan kunjungan studi lapangan ke kota Manado.
Kunjungan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari Senin (29/7) hingga Rabu (31/7), dan melibatkan sekitar 40 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen.
Kota Manado telah mengalami perkembangan pesat dalam pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi selama tiga tahun terakhir. Perubahan ini tidak hanya menarik perhatian wisatawan tetapi juga kalangan akademisi, termasuk rombongan dari ISDIK Kie Raha Maluku Utara yang memilih kota ini sebagai lokasi studi lapangan.
Sekitar hari kedua kunjungan, Selasa (30/7), para peserta mengunjungi kantor Dinas Pariwisata kota Manado.
Di sana, mereka mendapatkan kesempatan untuk belajar secara langsung mengenai berbagai destinasi wisata yang ada, seperti Taman Nasional Bunaken dan tempat-tempat wisata lainnya yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Para mahasiswa juga mempelajari tentang satwa endemik khas Manado, seperti Tarsius Spectrum yang terdapat di Taman Wisata Alam Tangkoko, dan Coelacanth Manadoensis, ikan purba yang ditemukan di perairan Teluk Manado.
Selain itu, peserta juga diajak memahami kekayaan budaya Manado, termasuk seni tari dan musik tradisional yang masih lestari hingga saat ini.
Tidak hanya fokus pada pariwisata, rombongan juga melakukan studi banding di sektor pendidikan. Pada hari terakhir kunjungan, Rabu (31/7), mereka mengunjungi SD Negeri 11 Manado yang dikenal dengan program belajar mengajar percontohan. Ketua rombongan, Dr. Wachyudi Eksan, M.Pd, menyampaikan apresiasinya terhadap kemajuan pendidikan di kota ini.
“Sangat banyak literasi yang bisa diambil mahasiswa dari perkembangan pesat pembangunan dan ekonomi kota Manado. Terima kasih kepada pemerintah kota Manado, khususnya Dinas Pariwisata dan Pendidikan, yang telah menerima dan membantu kami selama kegiatan ini,” ujarnya.
Salah satu dosen yang turut serta, Apridayani Marasabessy, menyatakan kekagumannya terhadap metode pembelajaran matematika yang diterapkan di sekolah tersebut.
“Metode Gasing yang dikembangkan berhasil membuat matematika menjadi mata pelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa sekolah dasar. Ini akan menjadi materi ajar yang berharga bagi mahasiswa kami di ISDIK,” kata Apridayani.
Kunjungan disambut hangat oleh Kepala Dinas Pariwisata Manado, Esther Mamangkey, dan Staf Khusus Walikota, Fahmi Kangiden. Mereka memberikan materi dan berdiskusi langsung dengan rombongan, menegaskan dukungan pemerintah terhadap kegiatan akademis semacam ini.
Melalui kegiatan, diharapkan mahasiswa dan dosen dapat membawa pulang ilmu dan pengalaman yang bermanfaat untuk pengembangan akademik di Maluku Utara.
Manado, dengan segala keunikan dan potensinya, terus menjadi magnet bagi banyak kalangan untuk datang dan belajar.
(Yudi barik)