Dugaan Keracunan Makanan di Restoran Solaria 1 Manthos, Ibu dan Anak Masuk Rumah Sakit Hermina

"Nasi Goreng Solaria Diduga Sebabkan Keracunan, Keluarga Korban Tuntut Tanggung Jawab".

korban balita Azkara saat dirawat rumah sakit hermina, foto insert rs.hermina dan hasil pemeriksaan laboratorium, (foto istimewa)

IDNEWS.CO, MANADO,- Dugaan keracunan makanan di Restoran Solaria Manthos 1 sempat memakan korban.


Azkara (AS) Balita bersama Ibu kandung Nikita (NS) ke Duanya korban yang terindikasi mengkomsunsi Makanan Nasi Goreng Solaria sekitar Minggu (21/7/2024) Pukul 18.30 Wita.


Menurut keterangan korban Nikita saat itu Dirinya bersama Suami dan Anaknya sedang menghabiskan Waktu rutin setiap Minggu jalan-jalan ke Manthos.


"Maklum Kami sekeluarga setiap akhir pekan selalu membawa keluarga untuk reflesing, apalagi Si kecil suka bermain ke Time Zone makanya waktu itu memang kondisinya semua pada sehat," ucap Nikita saat awak media memintai keterangan di Rumah Sakit Hermina, Rabu (24/7/2024) tadi Siang.

spv area solaria 1 manthos,Kiki Supriyati, foto insert restoran solaria 1 manthos, (foto idnews.co)

Walau kondisinya masih lemah Nikita terus menceritakan peristiwa terjadi sambil sekali memegang slang infusnya. Ia melanjutkan ceritanya usai dari lokasi permainan anak-anak bersama Suami dan anaknya bergegas menuju ke Rumah Makan Solaria sekitar pukul 19.00 Wita.


Namun sebelumnya suami dari korban sempat menuju Mushollah untuk Sholat Isya, sehingga Dirinya harus menunggu sekaligus memesan makanan di Solaria 1 Manthos.


"Saat suami Saya sudah selesai sholat Isya Kami pun bersama langsung mencicipi sajian makanan, jadi Saya dan anak makan nasi goreng sementara suami makan Kwetiau. Rupanya rasa dari nasi goreng itu beda sedikit keras dan tidak biasanya begini, maklum Solaria sudah jadi langganan kemudian hobi Saya nasi goreng," jelas Nikita.


Seraya menambahkan lagi, usai dari situ kondisi fisik mulai berubah pusing-pusing dan terasa mual sehingga tiba dirumah si kecil juga mulai muntah-muntah terus menerus.


" Kondisi anak muntah-muntah lebih dari 20 kali berturut-turut tak berhenti, bahkan kondisi saya juga muntah dan terasa pusing, sehingga perintah Suami harus segera ke rumah sakit Hermina sekitar pukul 00.00 wita," ungkapnya.


Lebih jauh lagi Dirinya menjelaskan saat tiba di rumah sakit langsung mendapat pertolongan dari perawat. Sebab waktu itu masih di Instalasi Gawat Darurat (IGD) hasil pemeriksaan darah Dokter menvonis terjadi keracunan lewat makanan.


" Dokter bilang sempat makan apa? jawab saya hanya nasi goreng, ini terjadi keracunan dari hasil laboratorium membaca ada Neutrofil yang tinggi yaitu 84 seharusnya 50," terang Nikita.


"Kami sangat menyesal pihak Solaria tidak bertanggung jawab karena berapa kali datang untuk bicarakan baik-baik tapi sepertinya cuek saja. Tak merasa bersalah sepertinya perlu dilakukan tindakan tegas sehingga Kami sedang upayakan proses hukum lewat laporan ke Polda Sulut," tambah Nikita.


Sementara itu pihak Solaria saat dikonfirmas lewat Supervisor area, Kiki Supriyati menerangkan bahwa Dirinya masih bingung dengan kejadian tersebut.


Menurutnya saat kejadian hari Minggu kondisi restoran sementara ramai dan rata-rata konsumen memesan nasi goreng.


" Sekitar 100 orang memesan nasi goreng persis sama dengan pihak katanya korban itu, jadi aneh juga kalau kemudian terjadi keracunan makanan," jelas Kiki.


Seraya menambahkan lagi pihaknya sudah melaporkan ke managemen pusat peristiwa ini.


" Bingung juga sih dengan keadaan yang ada sebab tidak seperti biasanya terjadi peristiwa begini," tandas Kiki.


(Yudi barik) 




Lebih baru Lebih lama